1 Napi Positif Corona, 194 Napi di Lapas Bojonegoro Jalani Tes dan 6 Dikarantina
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Reinhard Silitonga, mengonfirmasi ada satu orang narapidana di LP Bojonegoro, Jawa Timur, dinyatakan positif terinfeksi corona atau Covid-19. Terkait hal itu, napi yang satu area dengannya pun kini diisolasi dari napi lainnya.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Reinhard Silitonga, mengonfirmasi ada satu orang narapidana di LP Bojonegoro, Jawa Timur, dinyatakan positif terinfeksi corona atau Covid-19. Terkait hal itu, napi yang satu area dengannya pun kini diisolasi dari napi lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Pargiyono. Ia menyatakan, saat ini pihak Lapas Bojonegoro telah melakukan karantina terhadap narapidana yang satu kamar dengan terduga napi reaktif corona, dan melakukan rapid test terhadap 194 orang lainnya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
"Sudah dilakukan sterilisasi terhadap kamar yang bersangkutan dan melakukan rapid test terhadap 194 orang yang pernah dekat dengan yang bersangkutan. 6 orang yang satu kamar dengannya, juga sudah kita karantina," tegasnya, Senin (11/5).
Ia menegaskan, untuk saat ini terduga napi yang sakit tersebut masih di rawat di Rumah Sakit Darmo Surabaya. Dari informasi yang diterimanya, pria berumur 75 tahun tersebut kini sudah dalam kondisi yang membaik. Namun demikian, ia meminta pada Kalapas Bojonegoro agar yang bersangkutan menjalani masa karantina di rumah sakit tersebut.
"Informasi dari keluarganya, katanya sudah dilakukan tes SWAB dan hasilnya negatif. Namun untuk memastikan, saya sudah perintahkan pada pihak Lapas agar mendapatkan data dari rumah sakit yang bersangkutan. Dan saya minta agar tidak buru-buru kembali ke Lapas, dan menjalani karantina di rumah sakit dulu," tegasnya.
Dikonfirmasi dari mana kemungkinan tertular? Pargiyono menegaskan, jika melihat runtutan peristiwa yang bersangkutan, ia memastikan tidak dari dalam Lapas. Ia bercerita jika napi tersebut masuk RSUD Bojonegoro pada 5 April 2020 karena komplikasi sakit jantung, diabetes dan hipertensi.
Karena kondisinya tidak kunjung membaik maka pada 15 April 2020 ia pun dirujuk ke Rumah Sakit Darmo guna mendapatkan perawatan yg lebih intensif.
"Lalu pada 3 Mei 2020 info dari pihak keluarganya ketika dilakukan rapid test katanya ia reaktif atau positif Covid-19. Melihat rentang waktunya yang melebihi masa inkubasi selama 14, maka ia tidak tertular dari dalam (Lapas)," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Reinhard Silitonga, mengonfirmasi ada satu orang narapidana di LP Bojonegoro, Jawa Timur, dinyatakan positif terinfeksi corona atau Covid-19. Hal itu disebutnya dalam Rapat Kerja Komisi III DPR, di Jakarta, Senin (11/5).
(mdk/bal)