100 Hari pertama pimpin Jabar, Ridwan Kamil prioritaskan pelayanan publik
Bukan tanpa alasan Kang Emil, sapaan akrabnya, memprioritaskan pelayanan publik pada 100 hari pertama. Sebab, itu paling mudah dilakukan dan tidak menunggu anggaran terlebih dahulu. Berbeda dengan infrastruktur fisik yang butuh perencanaan, pelelangan dan juga membutuhkan waktu untuk dikerjakan.
Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil menuturkan, pada 100 hari pertama kepemimpinannya akan memprioritaskan pelayanan publik. Ini demi semboyannya yakni Jabar juara.
"100 hari pertama saya akan fokus pada pelayanan publik di Jawa Barat, agar bisa juara," kata Kang Emil, di Cirebon, seperti dilansir Antara, Sabtu (14/7).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
Bukan tanpa alasan Kang Emil, sapaan akrabnya, memprioritaskan pelayanan publik pada 100 hari pertama. Sebab, itu paling mudah dilakukan dan tidak menunggu anggaran terlebih dahulu. Berbeda dengan infrastruktur fisik yang butuh perencanaan, pelelangan dan juga membutuhkan waktu untuk dikerjakan.
"Karena itu (pelayanan publik) yang paling mudah dilakukan, kalau infrastruktur fisik kan butuh perencanaan, butuh pelelangan dan waktu," katanya lagi.
"Tapi, kalau membuat pelayanan publik di seluruh Jabar itu menjadi standar juara, itu saya bisa lakukan," ujar Kang Emil.
Dia mengatakan akan menduplikasi pelayanan publik yang ada di Kota Bandung dan akan diterapkan di seluruh Jawa Barat, pada 100 hari pertama saat dia menjabat sebagai gubernur nanti.
"Karena Bandung kan sudah juara satu, dan akan saya bawa sebagai rumus, agar Jabar pelayanan publiknya juara," katanya pula.
"Ini sesuatu yang mudah dilakukan pada jangka waktu 100 hari," kata Kang Emil.
Baca juga:
Ridwan Kamil ingin semua alun-alun kabupaten/kota se-Jabar keren seperti Bandung
Jadi gubernur terpilih, Ridwan Kamil siapkan tim transisi dan janji rangkul lawan
Sudrajat ke Ridwan Kamil: Saya dan Syaikhu mengucapkan selamat
Rekapitulasi KPU Kota Bandung, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul menang telak
Permudah koordinasi dengan kepala daerah, Ridwan Kamil akan bikin grup WA