1.000 Personel Polri amankan penetapan capres cawapres di KPU
Dalam pengamanan itu, polisi telah menetapkan beberapa strategi. Salah satunya adalah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas guna menyukseskan tahapan perhelatan pesta demokrasi tersebut. Selain hari ini, polisi juga akan amankan selama selama pilkada berakhir. Untuk melakukan pengamanan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) para serta calon presiden dan wakil presiden 2019-2024 pada hari ini, Kamis (20/9). Guna menyukseskan dan mengamankan acara itu, kepolisian turunkan 1.000 personel.
"Ada dari Polres Jakarta Pusat, Sabhara dan Brimob. 1.000 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (20/9).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
Dalam pengamanan itu, polisi telah menetapkan beberapa strategi. Salah satunya adalah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas guna menyukseskan tahapan perhelatan pesta demokrasi tersebut. Selain hari ini, polisi juga akan amankan selama selama pilkada berakhir. Untuk melakukan pengamanan.
"Ya itu nanti situasional ya, kita lihat di lapangan seperti apa dulu. Bila tak memungkinkan akan kita lakukan pengalihan arus," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat 'Mantap Brata 2018' dalam rangka upaya pengamanan penyelenggaraan Pemilu tahun 2019.
Pantauan Liputan6.com, apel digelar sekitar pukul 08.00 WIB. Seluruh pasukan gabungan mulai dari TNI Polri, Damkar, Dishub, dan Satpol PP menjadi peserta upacara tersebut.
Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan TNI-Polri memiliki cukup pengalaman menangani Pemilu tingkat nasional. Namun, menurutnya, Pemilu 2019 membutuhkan penanganan ekstra dibanding tahun sebelumnya.
"Kita memprediksi, kompetisi dalam rangka kontestasi ini akan terjadi di tingkat nasional dan dapil di daerah masing-masing. Bahkan di daerah tertentu kompetisi di satu partai pun ada karena nomor urut. Oleh karena itu kerawanannya selain nasional, ada di daerah dapil masing-masing," kata Tito dalam pidatonya di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).
Baca juga:
Pengambilan nomor urut, KPU batasi jumlah massa pendukung capres cawapres
Cegah pendukung membeludak, pengambilan nomor urut capres direncanakan malam hari
Besok penetapan capres-cawapres, ini persiapan KPU
KPU tak akan loloskan bacaleg eks koruptor jika berkas perbaikan lewati batas waktu
PPP dukung caleg mantan koruptor diberi tanda khusus di surat suara
KPU Jatim ingatkan parpol serahkan laporan dana kampanye 22 September