1.164 Jabatan hilang pada proses lelang jabatan di DKI
"Beberapa jabatan yang akan ditambah seperti Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Wakil Kepala Dinas Kesehatan."
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan perombakan pada pegawai negeri sipil (PNS). Sebanyak 1.162 jabatan akan hilang pada proses lelang jabatan. Kebanyakan jabatan yang hilang akan masuk ke Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).
Kepala Bagian Kelembagaan Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala) DKI Jakarta Tedy mengatakan, ada satu bagian di Biro Umum DKI Jakarta yang akan hilang. Akan terjadi penggabungan antara Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) dan Dinas Tata Ruang. Sehingga ada tiga seksi pada setiap kelurahan di 267 kelurahan.
"2 Seksi di tiap kecamatan (ada 44 kecamatan). 2 Bidang hilang karena penggabungan dinas," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/12).
Dia menambahkan, perubahan juga terjadi pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sebab pengurangan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di masing-masing SKPD. Dari 204 UPT menjadi 154 UPT.
"Ini karena Sudin P2B dan Sudi Tata Ruang digabung menjadi satu karena satu Sudin hilang," jelas Tedy.
Tedy mengungkapkan, Seksi Dinas di kecamatan yang awalnya ada juga akan dihapus. Namun tetap ada seksi yang ada di Kecamatan, di antaranya Dinas Penataan Kota, Seksi Dinas Bina Marga, Seksi Dinas Tata Air, Seksi Dinas Pendidikan, Biro Tata Ruang akan digabung dengan Biro P2b menjadi Biro Prasarana dan Sarana Kota.
Dia menambahkan, selain terjadi pengurangan, Pemprov DKI Jakarta juga akan menambah beberapa jabatan. Penambahan terjadi pada beberapa dinas.
"Ada beberapa jabatan yang akan ditambah seperti Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp), Wakil Kepala Dinas Kesehatan, Wakil Kepala Dinas Pelayanan Pajak. Yang dikurangi adalah Wakil Kepala Dinas Pariwisata saja," tutupnya.
Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah, proses seleksi dan promosi terbuka akan bekerjasama dengan Biro Ortala. Tedy mengatakan, beberapa waktu lalu telah dilakukan lelang lurah dan camat. Bahkan seleksi terbuka juga untuk Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah telah diselenggarakan.