12 Pejabat dan Dosen Unhas Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Sebanyak 12 orang pejabat dan dosen, termasuk guru besar di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19, kini dinyatakan sembuh.
Sebanyak 12 orang pejabat dan dosen, termasuk guru besar di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19, kini dinyatakan sembuh.
"Meskipun mereka telah dapat beraktivitas, namun mereka masih memutuskan untuk beristirahat sambil melakukan aktivitas dari rumah," kata Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah melalui keterangan tertulisnya, Minggu, (26/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Mereka yang sempat dinyatakan positif Covid-19 antara lain Prof dr Budu, Dekan Fakultas Kedokteran. Ada pula drg. Muh. Ruslin, dekan Fakultas Kedokteran Gigi dan Prof Dr Farida Patittingi. Sebelumnya, ketiga dosen ini sempat mengumumkan secara terbuka mengenai kondisinya.
Umumnya mereka pasien OTG atau Orang Tanpa Gejala. Sehingga memilih isolasi mandiri. Selanjutnya, setelah dua hingga tiga kali berturut-turut pemeriksaan swab, hasilnya negatif. Sehingga dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.
Ditambahkan, para pejabat dan dosen yang sebelumnya diumumkan terpapar covid-19, awal Juli lalu ini sebagian besar berasal dari lingkungan kerja yang terkait dengan bidang medis dan banyak membantu tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sulsel dan gugus tugas Unhas. Kelompok masyarakat yang bekerja di bidang medis selama masa pandemi Covid-19 ini memiliki resiko yang lebih besar akibat selalu berinteraksi dengan pasien.
(mdk/noe)