12 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Jatim Terafiliasi Kelompok Al-Qaeda
Sejumlah aktivitas kerap dilakukan kelompok terduga teroris tersebut yakni latihan beladiri dan menyiapkan tempat penyimpanan senjata.
Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror mengamankan 12 orang terduga teror di Jawa Timur beberapa waktu lalu. Mereka yang diamankan di masing-masing wilayah yakni di Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto dan Malang.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, belasan terduga teroris tersebut ternyata berafiliasi dengan kelompok Al-Qaeda.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Aktivitas-aktivitas daripada kelompok ini, ini adalah kelompok Jamaah Islamiyah. Tentunya berafiliasi kepada Al Qaeda dan kelompok ini dikenal dengan kelompok Vakin, sering disebut kelompok ini dikenal dengan kelompok Vakin," kata Rusdi kepada wartawan, Senin (1/3).
Rusdi menjelaskan, sejumlah aktivitas kerap dilakukan kelompok terduga teroris tersebut yakni latihan beladiri dan menyiapkan tempat penyimpanan senjata.
"Tentunya mereka telah melakukan aktivitas-aktivitas berupa latihan beladiri dan mereka juga sudah merancang bunker yang akan digunakan untuk kegiatan pembuatan senjata maupun bom rakitan," .
"Kemudian juga telah mempersiapkan tempat penyimpanan senjata dan juga telah mempersiapkan tempat pelarian setelah melakukan aktivitas terorisme. Dan yang perlu dicatat oleh kita semua, mereka juga telah berencana melakukan amaliah yang tentunya ini perlu kita perhatikan dan rencana amaliah dapat dilakukan upaya-upaya pencegahan dari Densus 88 antiteror Polri," sambungnya.
Jenderal bintang satu ini mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan pihaknya dalam menangani perkara terorisme ini juga adanya peran serta dari masyarakat.
"Tentunya untuk aktivitas terorisme ini tidak hanya dapat diselesaikan oleh Polri maupun instansi yang lain, tapi daripada itu Polri sangat melihat bahwa persan serta masyarakat menjadi sesuatu yang penting penanganan aksi terorisme di tanah air," ungkapnya.
"Dengan peran serta masyarakat, tentunya dapat mempersempit ruang gerak daripada jaringan terorisme dan juga dari peran serta masyarakat menjadi sistem peringatan dini sosial terhadap potensi-potensi aksi terorisme di tanah air," pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap 12 orang terduga teroris di Provinsi Jawa Timur, Jumat (26/2), dalam operasi penindakan yang dilakukan Densus.
"Dalam operasi penangkapan di Jawa Timur, tim Densus 88 menangkap 12 orang terduga teroris," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (27/2).
Dua belas terduga teroris itu berinisial UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, dan MI. Mereka diketahui memiliki peran yang berbeda-beda dalam jaringan terorisme.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memerinci mengenai kronologi penangkapan para terduga teroris tersebut. Hal itu karena tim Densus 88 masih melakukan pendalaman lebih lanjut di lapangan.
"Nanti untuk lengkapnya akan dirilis secara resmi," ujar Argo.
Baca juga:
Disergap saat Hendak Salat, Ini Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Mojokerto
Tangkap 12 Terduga Teroris di Jatim, Densus 88 Sita Senjata Api dan 50 Butir Peluru
12 Terduga Teroris Dibekuk di Jatim
Densus 88 Tangkap 12 Terduga Teroris di Jawa Timur
Densus 88 Juga Amankan Terduga Teroris di Malang, Mojokerto dan Sidoarjo