137 Pengungsi Erupsi Gunung Merapi di Purwobinangun Dipulangkan
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menjelaskan para pengungsi tersebut diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing berdasarkan rekomendasi BPPTKG yang sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Sleman terkait potensi ancaman bahaya Merapi.
137 Pengungsi bencana erupsi Gunung Merapi yang berada di barak pengungsian Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa pagi, diperbolehkan pulang.
Pemulangan pengungsi dilakukan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun bersama dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Bintang Darmawanti di barak pengungsian Purwobinangun.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menjelaskan para pengungsi tersebut diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing berdasarkan rekomendasi BPPTKG yang sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Sleman terkait potensi ancaman bahaya Merapi.
"Sebelumnya dilakukan koordinasi antara BPBD Sleman bersama dengan BPPTKG, dan diketahui bahwa potensi ancaman bahaya mencapai radius 5 kilometer, sedangkan ancaman lontaran material Merapi maksimal berjarak 3 kilometer dan jarak Kalurahan Turgo sejauh 6,5 kilometer, maka pengungsi diperbolehkan pulang," katanya, dilansir Antara, Selasa (9/2).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto mengatakan bahwa sekalipun diperbolehkan kembali pulang ke rumah masing-masing, warga Dusun Turgo ini juga diminta untuk tetap waspada dikarenakan status Gunung Merapi masih pada level III atau Siaga.
Joko juga menyebut seluruh posko penanggulangan bencana Merapi mulai dari tingkat dusun tetap disiagakan untuk melayani masyarakat jika di malam hari merasa khawatir terhadap kondisi Merapi.
"Kami tetap waspada karena status Gunung Merapi masih siaga belum diturunkan ke waspada. Jika ada peningkatan aktivitas Merapi, datang di titik kumpul (posko tingkat desa) yang masih tetap disiagakan," katanya.
Sementara terkait dengan kunjungan Menteri PPPA, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun beserta jajaran melakukan pendampingan bagi Menteri PPPA beserta rombongan untuk melihat situasi pengungsian Purwobinangun.
Menteri PPPA I Gusti Bintang Darmawanti mengatakan bahwa kunjungannya di lokasi pengungsian Purwobinangun untuk memastikan penanganan atau pelayanan khusus bagi perempuan dan anak dilakukan dengan baik.
I Gusti Bintang Darmawanti mengaku dirinya melihat berbagai pemberitaan dari media yang memperlihatkan kondisi barak pengungsian Merapi di wilayah Kabupaten Sleman.
"Kami juga ingin memastikan situasi di lapangan sesuai dengan informasi yang kami dapatkan. Setelah kami di lapangan, luar biasa pendampingan yang dilakukan Pemerintah Daerah khususnya Pemkab Sleman, kebutuhan perempuan dan anak, sarana pembelajaran sudah ada, permainan sudah ada," katanya.
Bahkan saat dirinya bertanya kepada anak-anak di barak pengungsian, anak-anak mengaku merasa nyaman ada di pengungsian ini dan tidak mau pulang kembali ke rumah.
"Hal tersebut merupakan wujud nyata adanya kerja sama yang baik, kolaborasi yang baik dalam penanganan dan pemenuhan kebutuhan bagi perempuan dan anak di barak pengungsian erupsi Gunung Merapi," katanya.
Baca juga:
Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Meluncur ke Arah Kali Krasak dan Boyong
Gunung Merapi 10 Kali Luncurkan Lava Pijar dan Gempa
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Lava Pijar, Ini Kabar Terbarunya
Aktivitas Merapi Menurun, BNPB Izinkan Warga Kembali ke Rumah
Muncul Gundukan di Lereng Gunung Merapi, BPPTKG Sebut Bukan Kubah Lava Baru
Tanggap Darurat Bencana Merapi Diperpanjang hingga 28 Februari 2021