15 Daerah di Sumut segera punya pimpinan baru, 9 lainnya menyusul
Masa jabatan 7 kepala daerah belum berakhir dan pilkada di 2 daerah ditunda.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumut T Erry Nuradi belum bisa memastikan kapan 9 kepala daerah di Sumut akan dilantik. Hal ini disebabkan masa jabatan 7 kepala daerah belum berakhir dan pilkada di 2 daerah ditunda.
"Besok dilantik 14 pemenang pilkada serentak ditambah 1 menjadi definitif. Jadi dari 23 (daerah yang mengadakan pilkada serentak), dikurang Simalungun dan Pematang Siantar (yang ditunda), terdapat 7 kepala daerah yang belum dilantik," jelas Erry seusai gladi resik pelantikan 15 kepala daerah di Lapangan Merdeka, Medan, Selasa (16/2) petang.
Tujuh daerah yang menunggu akhir masa jabatan kepala daerahnya yaitu Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Mandailing Natal, Karo, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat. Ketujuh daerah ini telah melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
KPU memang telah menetapkan pemenang pilkada di 7 daerah itu. Pilkada Kabupaten Mandailing Natal dimenangkan Dahlan Hasan Nasution-Muhammad Jafar Suhairi Nasution, Kabupaten Nias Barat (Faduhusi Daely-Khenoki Waruwu); Kabupaten Karo (Terkelin Brahmana-Cory Sriwati Sebayang), Kota Gungsitoli (Lakhomizaro Zebua-Sowa'a Laoli), Kabupaten Nias (Sokhiatulo Laoli-Arosokhi Waruwu),
Kabupaten Nias Selatan (Hilarius Duha-Sozanolo Ndruru),
Kabupaten Nias Utara (Marselinus Ingati Nazara-Haogosochi Hulu).
"Untuk pelantikan mereka kita menunggu keputusan pemerintah pusat, apakah sebelum masa jabatan habis atau menunggu jabatan habis," sambung Erry.
Sementara itu, 2 daerah lagi mengalami penundaan pilkada, yaitu Simalungun dan Pematang Siantar. Pilkada Simalungun memang sudah dilaksanakan 10 Februari lalu namun KPU belum menetapkan pemenangnya.
Erry menambahkan, pelantikan kepala daerah ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Pihaknya memilih Lapangan Merdeka Medan sebagai tempat pelantikan agar kepala daerah yang dilantik bisa dekat dengan rakyatnya. "Dalam UU, pelantikan bupati/wali kota itu dilakukan di ibu kota propinsi, tali tak disebut apakah harus di kantor atau di lapangan," ungkap Erry.
Di lokasi pelantikan, panitia akan menyajikan stan makanan khas dari daerah yang dilantik. Selain itu, pada malam harinya diadakan panggung hiburan dengan mendatangkan artis ibu kota.
Seperti diberitakan, 15 kepala daerah akan dilantik di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (17/2) besok. Mereka yang akan dilantik terdiri dari 14 pasangan pemenang Pilkada serentak 9 Desember 2015 dan seorang Wakil Bupati yang naik menjadi bupati.
Ke-14 kepala daerah pemenang Pilkada serentak yang akan dilantik yaitu Kota Medan (T Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution), Kota Binjai (Muhammad Idaham-Timbas Tarigan), Kota Tanjung Balai (M Syahrial-Ismail Marpaung), Kota Sibolga (Syarfi Hutauruk-Edipolo Sitanggang), Bupati Serdang Bedagai (Soekirman-Darma Wijaya), Bupati Labuhan Batu (Pangonal Harahap-Andi Suhaimi Dalimunthe), Bupati Asahan (Taufan Gama Simatupang-Surya), Bupati Labuhan Batu Utara (Kharuddin Syah-Dwi Prantara), Bupati Labuhan Batu Selatan (Wildan Aswan Tanjung-Kholil Jufri Harahap).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Kemudian Bupati Toba Samosir (Darwin Siagian-Hulman Sitorus), Bupati Humbang Hasundutan (Dosmar Banjarnahor-Saut Parlindungan), Bupati Tapanuli Selatan (Syahrul M Pasaribu-Aswin Efendi Siregar) Bupati Samosir (Rapidin Simbolon-Juang Sinaga), dan Bupati Pakpak Bharat (Remigo Yolando Berutu-Maju Ilyas Padang).
Selain itu, Syukran Jamilan Tanjung akan dilantik menjadi Bupati Tapanuli Tengah. Lelaki sebelumnya menjabat Wakil Bupati sekaligus Plt Bupati Tapanuli Tengah ini dilantik, menggantikan Raja Bonaran Situmeang yang terbelit kasus suap sengketa pilkada Tapanuli Tengah di Mahkamah Konstitusi, ditangani KPK.
Baca juga:
Saat pelantikan kepala daerah, sejumlah jalan di Medan ditutup
1.510 Polisi kawal pelantikan 15 kepala daerah di Sumut
Sembilan bupati terpilih di NTT dilantik besok
Para calon kepala daerah ikuti gladi bersih di Samarinda
Diguyur hujan deras, 10 kepala daerah terpilih berhamburan
Mendagri dan Seskab hadiri pelantikan 17 kepala daerah di Jatim