1,5 Juta Warga Mudik, Jokowi Sebut Ada Potensi Kenaikan Kasus Covid-19 Pascalebaran
"Tadi pagi saya mendapatkan data, data saya terima terdapat sekitar 1,5 juta orang yang mudik dalam kurun waktu 6 Mei sampai 17 Mei," sambungnya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut jumlah kasus baru Covid-19 berpotensi naik pasca libur Lebaran 2021. Pasalnya, berdasarkan data yang diterimanya, ada 1,5 juta maskayarakat yang masih nekat ke kampung halaman di periode larangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021.
"Pasca lebaran hati-hati, betul-betul kita harus waspada karena berpotensi, ada potensi jumlah kasus baru covid, meskipun kita telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia, sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin? Presiden dan Ibu Negara memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi suami istri.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi menjaga hubungan dengan keluarganya? Ia selalu menyempatkan waktu bertemu keluarga besarnya di hari raya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Tadi pagi saya mendapatkan data, data saya terima terdapat sekitar 1,5 juta orang yang mudik dalam kurun waktu 6 Mei sampai 17 Mei," sambungnya.
Dia menyampaikan bahwa pemerintah sejak awal memprediksi ada 33 persen masyarakat yang berkeinginan untuk mudik ke kampung halaman saat Lebaran. Setelah adanya larangan, jumlah masyarakat yang mudik turun menjadi 11 persen.
"Setelah sosialisasi, turun lagi menjadi 7 persen dan saat pelaksanaan karena ada penyekatan-penyekatan turun menjadi 1,1 persen," ucapnya.
Jokowi menekankan 1,1 persen warga yang nekat mudik Lebaran 2021 bukanlah angka yang kecil. Terlebih, tempat wisata juga ramai dikunjungi masyarakat pada masa lebaran yang berpotensi meningkatkan kasus Covid-19.
Dia pun berharap kenaikan kasus Covid-19 pasca lebaran 2021 tak sebesar tahun sebelumnya. Sebab, Indonesia sudah melewati puncak kenaikan kasus aktif Covid-19 pada Februari 2021.
Jokowi mengatakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 176.000 pada 5 Februari 2021. Saat ini, kata dia, kasus aktif Covid-19 turun drastis sebesar 48 persen menjadi 90.800.
"Ini yang harus terus kita tekan agar semakin turun, semakin turun, semakin turun," ucapnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
Data Kasus Covid-19 per 18 Mei 2021: Tiga Provinsi Tidak Ada Tambahan Kasus Baru
Jokowi Minta Kepala Daerah Antisipasi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19
Wali Kota Solo Gibran: Waspada Klaster Keluarga dan Piknik
Penelitian di AS Sebut Vaksin Pfizer & Moderna Ampuh Lawan Virus Corona Varian India
Satgas Covid-19 Sebut Kasus Positif dan Angka Kematian Mingguan Turun
Satgas Catat Mobilitas Masyarakat ke Pusat Perbelanjaan Naik Hingga 111 Persen