15 Peserta Ijtima Gowa Asal Purbalingga Positif Covid-19
Ada penambahan 11 kasus positif Covid-19 di Purbalingga. 9 orang di antaranya merupakan peserta Ijtima Gowa, dan dua lain dari klaster Lembang Bandung dan satu positif diduga tertular anaknya yang pulang dari Jakarta.
15 Orang dari 25 peserta Ijtima Gowa asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dinyatakan positif Covid-19. Rinciannya, 9 orang dinyatakan positif dari hasil tes swab pada Kamis (23/4), sedangkan 6 orang dari hasil tes swab pada Jumat (24/4).
"Per hari ini, Jumat 24 April 2020 ada tambahan 6 kasus positif Covid-19. Keenam orang yang positif tersebut berasal dari klaster Ijtima Gowa,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat rilis terbaru Covid-19 di pringgitan pendopo Dipokusumo, Jumat (24/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Keenam orang tersebut di antaranya 2 orang dari Kecamatan Kutasari dan 4 orang dari Kecamatan Bojongsari. 5 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 sisanya perempuan.
Pada Kamis sore (23/4), Tiwi mengatakan, ada penambahan 11 kasus positif Covid-19 di Purbalingga. 9 orang di antaranya merupakan peserta Ijtima Gowa, dan dua lain dari klaster Lembang Bandung dan satu positif diduga tertular anaknya yang pulang dari Jakarta.
Dengan demikian positif Covid-19 di Purbalingga secara keseluruhan ada 25 kasus. Dari positif 25 orang tersebut, 5 orang positif sudah dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan 20 orang positif lainnya saat ini masih dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Purbalingga.
Tiwi mengungkapkan kasus Covid-19 di Purbalingga per 24 April 2020, PDP yang dirawat dan masih menunggu hasil ada 28 orang. Sedangkan untuk PDP yang meninggal dunia sebanyak 9 orang. Sehingga total PDP baik kasus positif, kasus negatif, yang dirawat dan menunggu hasil serta meninggal dunia ada 134.
Tiwi meminta masyarakat di Kabupaten Purbalingga untuk semakin waspada, meningkatkan kepatuhan terhadap himbauan dan anjuran dari pemerintah serta menjaga kebersihan dan kesehatan. Gunakan selalu masker ketika keluar rumah atau menjumpai orang lain. Termasuk meminta masyarakat Purbalingga untuk menghindari sementara waktu kegiatan keramaian.
Baca juga:
Tarawih di Pasar Gembrong Sebelum dan Saat Corona
CEO Youtube Sebut Bakal Blokir Konten yang 'Melawan' Panduan WHO Soal Covid-19
Warga Jakarta yang Nekat Bukber Bisa Kena Denda Hingga Rp100 Juta
Dilarang Mudik, 498 Kendaraan Arah Merak Diminta Putar Balik ke Jakarta
Atasi Pandemi Corona, Gubernur Jatim Buka Lowongan 313 Tenaga Kesehatan
Turun di Pelabuhan Tanjung Priok, 56 WNI ABK Kapal MV Artania Diobservasi