1.520 Hektare Sawah di Bogor Rusak Akibat Bencana Longsor dan Banjir
"Untuk kompensasi sementara kita bagikan sembako dulu dari Petrokimia. Kerugiannya kan beda-beda. Ada yang tertutup lumpur maupun batu. Kalau bibit nanti ada bantuan dari pemerintah pusat," kata Siti.
Tidak kurang dari 1.520 hektare sawah rusak, akibat diterjang longsor dan banjir bandang di Kabupaten Bogor. Dinas Tanaman Pangan, Hortikulturan dan Perkebunan (Distanhorbun) menaksir kerugian yang dialami masyarakat mencapai Rp6 miliar.
Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Siti Nurianti menjelaskan, kerusakan lahan sawah terjadi di wilayah Kecamatan Nanggung, Cigudeg dan Sukajaya. Paling parah, kata dia, terdapat di Cigudeg dengan 265 hektare sawah rusak.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
"Tapi sebagian besar masih bisa diselamatkan. Bukan tanamannya, tapi lahannya. Karena hanya tertutup lumpur. Kalau yang tidak bisa diselamatkan ada sekitar 50 hektare saja karena tertutup batuan gunung," kata Siti, Senin (13/1).
Kerugian Rp6 miliar, kata dia, meliputi kerusakan lahan, bibit padi, hingga peralatan pertanian yang rusak dan hilang akibat banjir dan longsor pada Rabu (1/1).
"Untuk kompensasi sementara kita bagikan sembako dulu dari Petrokimia. Kerugiannya kan beda-beda. Ada yang tertutup lumpur maupun batu. Kalau bibit nanti ada bantuan dari pemerintah pusat," kata Siti.
Sementara ini, kata dia, masyarakat tengah membutuhkan cangkul, karena akan digunakan untuk mulai menggarap kembali lahan sawah mereka yang tertutup lumpur.
"Karena laporan mereka itu, alat-alat seperti cangkul, arit maupun garpu itu hilang dan banyak yang rusak juga," katanya.
Baca juga:
Pencarian Tiga Korban Longsor Sukajaya Bogor Dihentikan
2 Penambang Liar di Bogor Ditangkap, Polisi Sita 80 Karung Bahan Emas
Pencarian Tiga Korban Longsor di Bogor Diperpanjang
Tiga Desa di Sukajaya Masih Terisolir, Helikopter Ditambah untuk Kirim Logistik
PLN Tinggikan 170 Gardu Distribusi Antisipasi Banjir Susulan
Ngopi Sebelum Longsor, Warga Sukajaya Ini Hilang