164 Warga Manggarai Timur NTT Keracunan Makanan, Satu Orang Tewas
Peristiwa keracunan terjadi usai mengikuti acara kedukaan pada salah satu rumah warga di Dusun Pau, Kelurahan Ngalak Leleng, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Pulau Flores.
Sebanyak 164 orang warga di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami keracunan makanan hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi usai mengikuti acara kedukaan pada salah satu rumah warga di Dusun Pau, Kelurahan Ngalak Leleng, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Pulau Flores.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai Timur, Jefry Haryanto mengatakan para korban mengkonsumsi makanan atau pangan saat menghadiri acara kedukaan di salah satu rumah warga di Desa Ngalak Leleng pada Jumat (30/4) lalu.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Apa itu Kesenian Kutukuprak? Secara umum, Kutukuprak merupakan seni teater tradisional yang berkembang di wilayah timur Sumedang. Pertunjukannya melibatkan para pemain yang berlakon dan menceritakan kisah sehari-hari. Semakin meriah lantaran ada musik yang mengiringinya.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
Jefri Haryanto menjelaskan, 164 orang warga termasuk sekitar 30 orang diantaranya anak-anak mengelukan sakit perut dan diare.
Menurut dia sudah 15 orang pasien yang telah dinyatakan sembuh sedangkan satu orang meninggal dunia karena mengalami dehidrasi.
"Satu orang meninggal hari ini. Kondisi pasien mengalami kekurangan cairan sebelum dilarikan ke rumah sakit," ujarnya dilansir Antara, Selasa (4/5).
Menurut Jefri Haryanto, masih 148 orang yang sedang dalam perawatan medis di Puskesmas Mano dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ben Mboi di Ruteng, Kabupaten Manggarai.
Selain itu menurut Jefri Haryanto, sejumlah pasien memilih melakukan perawatan mandiri di rumah, sehingga petugas medis mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pengobatan.
"Kondisi para pasien sudah mulai pulih setelah ditangani secara medis. Para petugas medis juga melakukan pengobatan terhadap pasien yang memilih rawat di rumah," kata Jefri Haryanto.
Baca juga:
Kasus Satai Sianida, Nani dan Aiptu Tomy Dikabarkan sudah Menikah Siri
Berawal dari Sakit Hati, Ini 4 Potret Wanita Pengirim Sate Beracun di Bantul
Bumbu, Bungkus dan Lontong jadi Kunci Terungkapnya Kasus Satai Sianida
Sate Beracun Sianida, Dendam Cinta Berujung Petaka
Ayah Korban Satai Sianida Masih Trauma