17 Agustus 1945 juga jatuh hari Jumat bulan Ramadan
Keistimewaan hari Jumat dan bulan Ramadan bahkan pernah dijabarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT dalam Alquran.
Jumat, 17 Agustus 1945 merupakan waktu keramat bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu tonggak baru perjalanan bangsa Indonesia dimulai dengan dikumandangkannya proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Presiden RI pertama, Ir Soekarno.
Saat-saat bersejarah itu beberapa hari lagi akan kembali diperingati masyarakat. Pada perayaan HUT RI yang ke 67 besok memiliki keistimewaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni sama-sama jatuh pada hari Jumat dan sama-sama jatuh di bulan Ramadan.
Dalam kalender Islam, 17 Agustus 1945 sama dengan 9 Ramadhan 1364 H. Pemilihan tanggal itu sebagai hari proklamasi kemerdekaan dinilai sebagai waktu yang tepat oleh kalangan Islam. Sebab, jatuh pada hari baik yakni Jumat dan bulan suci Ramadan.
Keistimewaan hari Jumat dan bulan Ramadan bahkan pernah dijabarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT dalam Alquran.
"Hari Jumat adalah penghulu segala hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari Jumat ini lebih mulia dari hari raya Idul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah, pada hari Jumat terdapat lima peristiwa, diciptakannya Adam dan diturunkannya ke bumi, pada hari Jumat juga Adam dimatikan, di hari Jumat terdapat waktu yang mana jika seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang haram, dan di hari Jumat pula akan terjadi kiamat, tidaklah seseorang malaikat yang dekat di sisi Allah, di bumi dan di langit kecuali dia dikasihi pada hari Jumat," sabda Rasulullah seperti diriwayatkan Ahmad.
Sementara, Ramadan adalah bulan suci yang penuh dengan keberkahan dan keutamaan. Di bulan itu, semua amal manusia dilipatgandakan dan semua perbuatan baik diperhitungkan.
"Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)" (QS Al-Baqarah: 185).
Pihak Istana pun bersiap menyambut hari yang bersejarah itu. Bahkan, anggaran yang dikeluarkan untuk upacara kemerdekaan dikabarkan cukup fantastis, yakni sebesar Rp 7.830.134.700. Angka itu berdasarkan data dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA).
Sementara, di masyarakat, HUT RI kali ini sepertinya kurang menjadi perhatian seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, masyarakat tengah bersiap-siap menghadapi Lebaran yang jatuh dua hari setelah HUT RI.
Masyarakat pun lebih disibukkan dengan urusan mudik ke kampung halaman dan mencari barang keperluan Lebaran.