17 Kali Disuntik Vaksin, Organ Tubuh Joki Vaksinasi di Pinrang Normal
Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), Dadi Makassar ini juga mengungkapkan, kondisi kejiwaan Abdul Rahim tidak ada masalah. Ia menyebut Abdul Rahim menjadi joki vaksinasi murni untuk mencari uang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah melakukan pemeriksaan sejumlah organ tubuh joki vaksinasi 17 kali di Pinrang, Abdul Rahim. Hasilnya, tidak ada kelainan pada organ tubuh, khususnya fungsi hati.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Sulsel, dr Arman Bausat mengatakan, setelah viral pengakuan Abdul Rahim yang 16 kali mendapatkan vaksin, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, tidak ada kelainan pada organ tubuh Abdul Rahim.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
"Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal, cuma kita tahu yang bersangkutan ada riwayat-riwayat pengguna (narkoba). Jadi hasil-hasil laboratorium sedikit meninggi fungsi hati itu normal, dalam batas normal," katanya kepada wartawan saat pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Jumat (31/12).
Meski tidak menemukan kelainan, Arman menyebut saat ini kondisi fisik Abdul Rahim cukup bagus sehingga bisa bertahan.
"Jadi itu nanti akan bisa merusak dirinya, cuma kebetulan fisiknya bagus sehingga agak bertahan dia," ujarnya.
Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), Dadi Makassar ini juga mengungkapkan, kondisi kejiwaan Abdul Rahim tidak ada masalah. Ia menyebut Abdul Rahim menjadi joki vaksinasi murni untuk mencari uang.
"Kami sudah turunkan dokter spesialis jiwa dan mengevaluasi yang bersangkutan, hasilnya tidak ada gangguan jiwa. Dia normal, dia memang cuma ingin mencari uang kemudian mempromosikan dirinya," tuturnya.
Ia menegaskan Abdul Rahim memanfaatkan warga yang enggan divaksin, tetapi membutuhkan kartu vaksinasi. Arman menyebut rendahnya pendidikan Abdul Rahim sehingga menyebabkan nekat menjadi joki vaksinasi.
"Jadi dia membuat video untuk mempromosikan supaya orang lain yang mau minta joki, kan banyak sekarang masyarakat butuh sertifikat vaksin. Dia tidak sadari ini berdampak buruk," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pinrang, Ajun Komisaris Deki Marizaldi mengatakan pihaknya telah menaikkan status Abdul Rahim dari sebelumnya sebagai saksi menjadi tersangka. Deki mengatakan penetapan tersangka Abdul Rahim sudah memenuhi unsur dua alat bukti sah.
"Untuk saudara Abdul Rahim dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka. Kita sudah kirimkan SPDP (surat perintah dimulainya penyidikan) kepada Kejari Pinrang dan dalam waktu dekat kita kirim berkas untuk tahap satu," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Pinrang, Rabu malam (29/12).
Deki mengaku Abdul Rahim juga telah diperiksa sebagai tersangka. Abdul Rahim dikenakan pasal 14 Undang Undang nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular jo pasal 13 Perpres Nomor 14 Tahun 2021 tentang penanggulangan wabah Covid-19.
"Barang buktinya sudah kita amankan yakni kartu vaksin yang dikeluarkan oleh Puskesmas Salo, terus vaksinator, dan juga keterangan 15 orang saksi," ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan saksi, kata Deki, pengguna jasa joki Abdul Rahim mengakui mendapatkan tawaran untuk digantikan untuk vaksinasi. Hal tersebut dilakukan agar mendapatkan kartu vaksin.
"Hasil keterangan saksi-saksi, bawah betul saudara Abdul Rahim menawarkan langsung terkait kejadian untuk menggantikan (vaksinasi). Jadi keaslian dari kartu vaksin ini betul itu dari hasil tempat vaksinasi," tuturnya.
Akibat perbuatannya Abdul Rahim terancam hukuman satu tahun penjara. Meski demikian, polisi tidak melakukan penahanan terhadap Abdul Rahim, tetapi dikenakan wajib lapor.