18.500 Personel Polri dan TNI Disiagakan Kawal 23 Pilkada di Sumut
Sebanyak 23 kabupaten/kota di Sumut turut menggelar pilkada serentak, Rabu (9/12).
Sebanyak 23 kabupaten/kota di Sumut turut menggelar pilkada serentak, Rabu (9/12). Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan menggerakkan 18.500 personel untuk pengamanan.
“Personel Polri ada 12.000 ribu yang disiapkan. Kami di-back-up Kodam Bukit Barisan dengan jajaran, Korem/Kodim, itu jumlahnya 6.500 personil,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, seusai melepas patroli gabungan dalam rangka pengamanan pilkada di Jalan Pengadilan Medan, Selasa (8/12).
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Tugas personel keamanan ini di antaranya menjaga TPS di seluruh wilayah Sumut. Untuk wilayah terjauh, yakni Nias, pasukan sudah diberangkatkan, Sabtu (5/12).
Martuani mengatakan, pihaknya menggelar patroli gabungan hari ini untuk menunjukkan kesiapan TNI dan Polri dalam pengamanan pilkada serentak.
"Patroli gabungan skala besar ini serentak dilakukan di 23 kabupaten dan kota di Sumut yang menggelar pilkada serentak 2020. Selain itu, patroli ini juga sebagai wahana untuk mengimbau warga menggunakan hak politiknya dalam memilih calon kepala daerah," ucapnya.
Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan Mayjend Hasanuddin menyatakan pihaknya terus bersinergi dengan Polda Sumut untuk menjaga kekondusifan wilayah ini. Dia berharap pilkada bisa berlangsung dengan tertib dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami yakinkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara maksimal. Yakinilah kegiatan ini bisa terlaksana dengan tertib dan sesuai protokol kesehatan,” ucapnya.
Seperti diberitakan, 23 kabupaten/kota di Sumut akan menggelar pilkada pada 9 Desember 2020. Daerah itu yakni: Kota Medan, Binjai, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Sibolga dan Gunung Sitoli, serta Kabupaten Serdang Bedagai, Simalungun, Labuhan Batu, Mandailing Natal, Karo, Labuhan Batu Utara, Nias Selatan, Labuhan Batu Selatan, Tapanuli Selatan, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Nias, Nias Utara, Samosir, Nias Barat, dan Pakpak Bharat.
Baca juga:
Logistik Pilkada Depok Mulai Didistribusikan ke TPS
Personel Brimob dan Sabara Gelar Apel Pengamanan Pilkada Tangsel
Meski Pandemi, Mendagri Yakin Partisipasi Pemilih Tinggi Saat Hari Pencoblosan Besok
Jamintel Wanti-Wanti Netralitas ASN Jelang Pilkada Serentak 2020 Besok
Jelang Pilkada Tangsel, Logistik Pemilu Mulai Didistribusikan