2 Alasan Jaksa Agung tak langsung tahan Ahok setelah tersangka
2 Alasan Jaksa Agung tak langsung tahan Ahok setelah tersangka. Prasetyo mengatakan, ada dua alasan subjektif dan objektif Ahok tidak ditahan. Prasetyo menilai, Ahok cukup kooperatif saat Polri melakukan pemeriksaan atas dugaan penistaan agama.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama, Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki T Purnama (Ahok) tak kunjung ditahan. Desakan pun mulai bermunculan agar Ahok segera ditahan. Sebab, biasanya seseorang yang dianggap penista agama langsung mendapat penahanan seperti kasus-kasus yang ada sebelumnya.
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan, ada dua alasan subjektif dan objektif Ahok tidak ditahan. Prasetyo menilai, Ahok cukup kooperatif saat Polri melakukan pemeriksaan atas dugaan penistaan agama.
"Jadi kita melihat pertimbangan subyektif dan obyektif, yang bersangkutan tidak serta merta dilakukan penahanan. Mereka koperatif, yang kita dengar dari Polri juga seperti itu," kata Prasetyo saat rapat kerja bersama Komisi III di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/12).
Selain karena alasan kooperatif, kata dia, karena gelaran Pilgub DKI 2017 mendatang. Ahok adalah calon gubernur yang telah ditetapkan KPU untuk bersaing di Pilgub DKI Jakarta.
"Dan kita lihat ada kepentingan yang lebih besar, yaitu pilkada," jelasnya.
Prasetyo menilai, proses hukum yang dilakukan Polri sampai akhirnya Ahok ditetapkan sebagai tersangka telah menyimpang dari aturan. Alasannya, proses hukum calon kepala daerah seharusnya ditunda terlebih dahulu sampai Pilkada selesai dilakukan.
"Sesungguhnya perkara Ahok ini sudah menyimpang dari kebijakan yang diterapkan dengan Polri sendiri. Dimana ketika menghadapi pilkada si calon yang mau diproses hukum ditunda dulu, tapi ini tetap dilaksanakan," pungkasnya.
Baca juga:
Proses kasus Ahok cepat, Jaksa Agung tegaskan Jokowi tak ikut campur
Ahok akan disidang di ruangan paling besar PN Jakarta Pusat
Rapat dengan Jaksa Agung, DPR tanya peluang Ahok bebas dari tuntutan
Cerita Ahok dimusuhi banyak orang karena tak mau kompromi
Aksi Habiburokhman & Habib Novel lawan Ahok hingga gugat Rp 204 juta
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Siapa yang melaporkan kasus penistaan agama terhadap AK? Polda Metro Jaya menyebut bakal memproses laporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke berinisial AK yang bersumpah sambil menginjak Alquran."Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Bagaimana proses penyelidikan kasus penistaan agama yang dilakukan AK? Setiap ada laporan polisi yang masuk tentunya ditindaklanjuti oleh penyelidik diawali dengan pendalaman melalui tahap penyelidikan," katanya. "Jadi saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh penyelidik," ujar Ade seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Andika Perkasa memutuskan untuk memeluk Islam? Andika Perkasa, yang sebelumnya menganut agama Katolik seperti ayahnya, akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk Islam saat menjabat sebagai Sersan Mayor Satu Taruna, seiring dengan agama yang dianut oleh istrinya.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.