2 Anggota TNI ditembak kelompok bersenjata saat mandi di sungai
Sempat terjadi kontak senjata saat anggota TNI mengejar para pelaku, namun mereka berhasil lolos. Kedua korban menjalani perawatan di RSUD Mulia
Dua anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Raider ditembak kelompok bersenjata di kawasan Pintu Angin, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis, sekira pukul 14.00 WIT.
Kedua anggota TNI yang tertembak adalah Serda Matroji dan Prada Kamandanu yang mengalami luka di bagian pantat dan lutut.
"Luka yang dialami kedua anggota Yonif 751 akibat rekoset dan saat ini sudah ditangani dokter di RSUD Mulia," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian kepada Antara.
Dari laporan yang diterima, kata Hinsa, insiden terjadi saat keduanya sedang mandi di sungai.
"Sempat terjadi kontak tembak karena rekan-rekan anggota mencoba mengejar para pelaku, namun tidak diketahui apakah ada korban dari KSB atau tidak," kata dia.
Pangdam mengatakan, tidak ada senjata yang direbut dari kedua anggota TNI yang tertembak karena mereka saat itu tidak membawa senjata.
Pangdam Cenderawasih menduga pelaku berasal dari kelompok Yambi. Namun untuk memastikan saat ini pihaknya masih mendalami kejadian itu.