2 Hakim lebih senang Emir Moeis dijerat pasal lebih berat
Majelis hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta, hari ini memvonis Emir Moeis tiga tahun penjara.
Majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, hari ini menjatuhkan putusan terhadap mantan Bendahara Umum PDIP, Izedrik Emir Moeis, dengan pidana penjara selama tiga tahun. Menurut Ketua Majelis Hakim Matheus Samiaji, mantan ketua Komisi XI DPR itu terbukti menerima suap sebesar USD 423 ribu dari Alstom Power Incorporated (Amerika Serikat) melalui Presiden Direktur Pacific Resources Inc, Pirooz Muhammad Sharafih.
Dalam amar putusannya, dua hakim anggota; Afiantara dan Anas Mustakim menyatakan perbedaan pendapat (dissenting opinion). Mereka lebih senang jika Emir dijerat dengan pasal lebih berat.
"Hakim anggota 1 dan 2 menyatakan tidak sependapat karena menurut kami yang terbukti adalah dakwaan alternatif pertama, yaitu pasal 12 huruf b," kata Hakim Afiantara saat membacakan amar putusan Emir, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/4).
Menurut Hakim Afiantara, uang suap dari Alstom dimaksudkan supaya Emir tidak melakukan fungsi pengawasan sebagai Wakil Ketua Komisi VIII dalam proyek itu. Hal itu berbeda dengan rumusan jaksa dalam tuntutan yang menyebut Emir menerima sogokan supaya memenangkan konsorsium Alstom.
"Terdakwa Emir Moeis tidak terbukti aktif dalam mempengaruhi panitia lelang," lanjut Hakim Afiantara saat membacakan perbedaan pendapat.
Namun, Ketua Majelis Hakim Matheus Samiaji dalam vonisnya menyatakan Emir terbukti melanggar dakwaan alternatif kedua. Yakni Pasal 11 Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001.
Baca juga:
Emir Moeis kecewa divonis 3 tahun, belum putuskan banding
Terbukti terima suap, Emir Moeis divonis 3 tahun penjara
Usai dirawat lebih dari sepekan, Emir Moeis hadapi putusan
Emir Moeis masih dirawat, sidang vonis kembali ditunda
Menjelang vonis, Emir Moeis masih terbaring sakit
-
Apa itu Tari Piriang Suluah? Tari Piriang Suluah ini bukanlah tarian biasa. Kesenian ini menggambarkan kehidupan para petani dan juga gerakannya terinsipirasi dari aktivitas ketika bercocok tanam.
-
Apa itu Tari Sulintang? Tari Sulintang sendiri merupakan ekspresi dari Tjetje Soemantri untuk menampilkan keindonesiaan di dalam seni yang ia ciptakan. Ini karena dirinya ingin membawa semangat persatuan sehingga bisa mendapat pengakuan di mata dunia.
-
Kapan Gaun Tarkhan ditemukan? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
-
Apa yang dimaksud dengan Tari Likok Pulo? Tari Likok Pulo menjadi tari tradisional satu-satunya yang dimiliki masyarakat Pulo Aceh.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
-
Kapan Tari Sulintang diciptakan? Maestro tari itu diketahui menciptakan kreasi kontemporer tersebut pada 1948 silam.