2 Hari tenggelam di Sungai Musi, bocah PAUD ditemukan meninggal dunia
2 Hari tenggelam di Sungai Musi, bocah PAUD ditemukan meninggal dunia. Korban sebelumnya mandi bersama teman-teman sebayanya di Sungai Musi, Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (6/9) siang. Meski tak bisa berenang, dia langsung lompat ke sungai.
Dua hari tenggelam, bocah yang masih duduk di bangku PAUD, Zelo Alkantara (4) ditemukan tewas di Sungai Musi, Jumat (7/9). Orangtua diminta selalu mengawasi anaknya agar kejadian itu tak terulang lagi.
Korban sebelumnya mandi bersama teman-teman sebayanya di Sungai Musi, Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (6/9) siang. Meski tak bisa berenang, dia langsung lompat ke sungai.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
Teman-temannya yang ketakutan korban tak kunjung muncul ke permukaan, pulang untuk menceritakan kepada orangtuanya. Warga pun bahu-membahu membahu mencari keberadaan korban.
Dalam pencarian, warga menggunakan alat seadanya, seperti jala dan menyelam secara manual. Usaha itu gagal sehingga dibantu tim SAR dengan peralatan lengkap. Namun, hari pertama pencarian tak membuahkan hasil.
Keesokan harinya, warga menemukan jasad korban mengambang sekitar seratus meter dari TKP. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kepala Unit Siaga SAR Musi Rawas, Wahit Ivan mengungkapkan, korban nekat terjun ke sungai dengan arus deras dan dalam. Diduga tak bisa berenang lantaran usianya masih belia, korban tenggelam dan kehabisan nafas.
"Subuh tadi jasad korban ditemukan, lokasinya sekitar seratus meter dari tempat dia melompat," ungkap Wahit, Jumat (7/9).
Dia menjelaskan, Sungai Musi terbilang cukup deras dengan kedalaman melebihi orang dewasa. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau warga yang bertempat tinggal di pinggiran sungai untuk lebih mengawasi anaknya.
"Harus diawasi, apalagi masih anak-anak, sangat rawan tenggelam, jangan sampai terulang lagi," pungkasnya.
Baca juga:
2 Balita terseret arus Kali Cikarang, 1 ditemukan tewas
3 Pelajar SMP tewas tenggelam di Danau Toba
Arif ditemukan tewas usai jatuh ke laut saat mengelas kapal tongkang
Tidur di pinggir got di Sunter, pria tanpa identitas tercebur dan tewas
Isak tangis warnai pemakaman Shinta, mahasiswa yang tewas di Jerman
Setelah 7 hari pencarian, SAR hentikan pelacakan dua nelayan di Ambon
Bocah kelas lima SD di Karawang hilang, ditemukan sudah tak bernyawa