2 Hektare Lahan di Dekat Tol Palindra Ogan Ilir Terbakar
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Ansori mengungkapkan, belum diketahui penyebab munculnya api. Diakui, di wilayah itu sudah tidak diguyur hujan beberapa hari sehingga lahan sedikit kering.
Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan mulai terjadi. Kali ini lahan seluas dua haktare terbakar di dekat tol Palembang-Indralaya (Palindra) Km 15.
Karhutla terjadi tepatnya di lahan di Desa Sribanding, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir, Rabu (26/5) menjelang malam. Kondisi lahan bergambut dan semak belukar.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kapan Hutan Babakan Siliwangi difungsikan sebagai ruang terbuka hijau? Dalam literatur di laman km.itb.ac.id berjudul “Kajian Perkotaan Mempertahankan Babakan Siliwangi Sebagai Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung” disebutkan bahwa di tahun 1920, hutan Babakan Siliwangi juga difungsikan sebagai ruang terbuka hijau agar Kota Bandung bisa tetap asri.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Ansori mengungkapkan, belum diketahui penyebab munculnya api. Diakui, di wilayah itu sudah tidak diguyur hujan beberapa hari sehingga lahan sedikit kering.
"Karhutla terjadi di sisi jalan tol Palindra kemarin sore, sekitar pukul 5 sore. Luasnya diperkirakan dua hektare," ungkap Ansori, Kamis (27/5).
Tim satgas darat dari Manggala Agni, BPBD, polri, TNI, dan desa peduli api, melakukan pemadaman dengan menerjunkan mobil tanki, pompa, moyor modifikasi, jet shuter, dan sprayer. Api baru dapat dipadamkan sekitar lima jam.
"Tadi malam api sudah padam, tetapi masih dipantau untuk mencegah titik api kembali muncul," ujarnya.
Koordinator Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Daops Sumatra XIV/Banyuasin Ujang Sultan Wardiniladi mengatakan, tim masih kesulitan untuk memadamkan api lantaran kondisi medan tempat lokasi kebakaran sulit diakses. Api terus menjalar ke bagian lahan kosong yang menjorok ke lokasi yang lebih dalam.
"Untuk memadamkan api yang berada jauh di dalam terhalang kanal dan selang yang terbatas," kata dia.
Dikatakan, karhutla di Ogan Ilir tadi malam menjadi yang kedua selama tahun ini. Tim terus melakukan patroli di lokasi rawan agar dapat segera ditangani.
"Pemantauan terus dilakukan oleh tim di lapangan, tim bersiaga 24 jam," pungkasnya.
Baca juga:
Siap Perang Lawan Karhutla, Kapolda Kalteng Bagikan 20 Motor Pemburu Api ke Polres
Wakapolri Pastikan Peralatan dan Personel Siap Hadapi Karhutla di Riau
Polisi: Karhutla Turun 81 Persen Antara 2019 sampai 2020
Polri Prioritaskan 6 Polda dalam Penanganan Kasus Karhutla
Kebakaran Lahan di Palangka Raya Diduga Dilakukan Secara Sengaja