2 Petani di Poso Dikabarkan Dibunuh Kelompok MIT
Tim Satgas Madago Raya, TNI dan Polri masih melakukan penyisiran terhadap pelaku. Sementara warga lainnya yang berada di Desa Kalimago dalam keadaan tenang mengingat lokasi kejadian dengan pemukiman terbilang jauh.
Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso diduga membunuh dua warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Informasi yang diterima dua warga tersebut yakni Papa Dewi dan Nenek Ubad yang bekerja sebagai petani di desa itu ditemukan tewas Senin (10/5) pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Dua korban ditemukan dengan kondisi luka di bagian leher.
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
-
Di mana terdapat Pos Pondok Sumur yang menyimpan kisah mistis? Pos ini menyimpan kisah mistis yang memperkaya nuansa Gunung Raung. Menurut legenda masyarakat setempat, di pos ini dahulu terdapat sebuah sumur yang sangat dalam, menjadi tempat pertapaan bagi orang-orang sakti yang mencari kedalaman spiritual.
-
Dimana letak Taman Wisata Alam Posong? Taman Wisata alam Posong Temanggung terletak di Desa Tlahab, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah.
-
Siapa yang meneliti keanekaragaman hayati Danau Poso? Seorang peneliti bernama Kurniawan Bandjolu sudah melakukan penelitian di kawasan Danau Poso sejak tahun 2019.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Apa yang ditampilkan oleh Tari Landok Sampot? Sesuai dengan namanya "Landok Sampot" tarian ini menampilkan gerakan perkelahian antar 2 pemuda dengan senjata berupa sebilah bambu. "Landok" yang berarti Tari, sedang "Sampot" berarti libas atau pecut.
"Diperkirakan pelakunya adalah kelompok MIT karena saksi mengatakan pada saat datang ada yang dikenal, salah satunya DPO MIT yaitu Qatar," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto, Selasa (11/5).
Saat ini, Tim Satgas Madago Raya, TNI dan Polri masih melakukan penyisiran terhadap pelaku. Sementara warga lainnya yang berada di Desa Kalimago dalam keadaan tenang mengingat lokasi kejadian dengan pemukiman terbilang jauh.
"Kejadian itu ada di perkebunan," sebut Didik.
Sebelumnya, kepolisian menyatakan kehilangan jejak dengan kelompok DPO MIT Poso, yang dipimpin oleh Ali Kalora tersebut.
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, saat ini Satgas TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Madago Raya tahap dua, masih melakukan pengejaran terhadap para terduga DPO ini.
"Yang kita lakukan selama ini baik human intelejen, dan ITE agak kita terputus, tapi bukan berarti kita tidak melakukan upaya pengejaran," kata Rakhman, Jumat (30/4). Dikutip Antara.
Baca juga:
Polri Selidiki Keterkaitan Jaringan Teroris Jatim dan Poso
Polri Belum Pastikan Kabar Ali Kalora Tewas atau Luka Dalam Baku Tembak
Masa Tugas Satgas Madago Raya Buru Kelompok Ali Kalora Diperpanjang
1 Brimob Tewas Usai Kontak Tembak dengan Ali Kalora
Sempat Kena Tembak Aparat, Ali Kalora Masih Bisa Melarikan Diri