Tidak Ditemukan di Tempat Lain, Begini Keunikan Flora dan Fauna di Kawasan Danau Poso Sulawesi Tengah
Saat ini, kelestarian Danau Poso terancam akibat akitivitas manusia
Saat ini, kelestarian Danau Poso terancam akibat akitivitas manusia
Tidak Ditemukan di Tempat Lain, Begini Keunikan Flora dan Fauna di Kawasan Danau Poso Sulawesi Tengah
Danau Poso merupakan danau terbesar ketiga di Indonesia setelah Danau Toba dan Danau Singkarak. Dengan titik terdalam mencapai 450 meter, danau ini pula menjadi salah satu danau terdalam di Indonesia.
Di Pulau Sulawesi, Danau Poso menjadi yang terbesar. Danau ini memiliki berbagai keunikan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Salah satu keunikan itu dapat dilihat dari jenis flora dan fauna endemik yang tumbuh dan hidup di sekitar danau
-
Kenapa Danau Kaspia unik? ‘Laut’ Caspian (371,000 km2) Laut Kaspia sebenarnya merupakan danau terbesar di dunia. Terletak di wilayah yang berbatasan dengan Rusia, Kazakhstan, Azerbaijan, dan Turkmenistan, danau ini memancarkan pesona geografisnya yang unik.
-
Apa yang unik dari Danau Tempe? Danau Tempe dianggap sebagai danau purba karena terbentuknya bersamaan dengan terbentuknya pulau Sulawesi.
-
Apa yang menjadikan Danau Matano sangat unik? Umurnya yang sudah jutaan tahun membuat Danau Matano dihuni oleh ikan-ikan purba dan menjadi salah satu danau purba di dunia.
-
Apa yang menjadikan Danau Kakaban unik? Danau Kakaban disebut sebagai Danau Ubur-Ubur Terbesar di Dunia Pulau Kakaban didominasi perairan berbentuk danau dengan luasan danau 400 Hektare (Ha).
-
Kolam alami di Pagadungan, apa yang bikin unik? Airnya Jernih Mengutip Youtube Traveling All in, tempat pemandian ini menjadi tujuan sejumlah warga lantaran kondisi airnya yang bersih dan jernih.Gambar: Youtube Traveling All In Di sini, tidak ada sampah maupun limbah karena airnya terjaga dan terus menerus muncul dari bawah tanah.Di sekeliling kolam juga disekat dengan tembok beton, sehingga tidak tercampur dengan tanah, rerumputan maupun lumpur dari area sekitar.
-
Apa yang unik dari tempat-tempat ini? Itu karena di negara ini, matahari tak terbenam bahkan selama 70 hari berturut-turut.
Seorang peneliti bernama Kurniawan Bandjolu sudah melakukan penelitian di kawasan Danau Poso sejak tahun 2019. Ia melakukan pengambilan sampel pada 17 titik di sekitar Danau Poso.
Dari pengambilan sampel itu, ia menemukan berbagai keanekaragaman hayati di kawasan Danau Poso. Salah satunya adalah Ikan Rono. Ikan jenis ini tertarik pada cahaya atau disebut juga sebagai fototaksis positif.
Di Poso, ikan ini menjadi salah satu ikan favorit yang dikonsumsi banyak orang. Di danau itu juga terdapat fauna akuatik endemik lainnya seperti Ikan Anasa, Ikan Bungu Masiwu, Wuriri, Tylomelania Carbo, Tylomelania centaurus, dan Tylomelania kuli serta Udang Kardinal.
Tak hanya fauna air, di sekitar Danau Poso menjadi habitat fauna darat dan udara seperti Burung Alo, Burung Tojili, Burung Pinci, dan Katak Terbang.
“Sejauh ini kami berhasil mengidentifikasi sebelas ikan endemik Danau Poso, ada sebelas spesies udang, dan enam jenis kepiting. Kemudian ada lebih dari 30 jenis gastropoda, baik keong maupun bilvavia yang ada di Danau Poso,” kata Kurniawan dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia.
Keunikan lain yang membuat Danau Poso begitu Istimewa adalah keberadaan Ikan Sidat. Walaupun bukan hewan endemik di Danau Poso, namun sebelum tahun 2000 lalu jumlahnya disinyalir pernah mencapai 40-50 ton per tahun.
“Di Danau Poso sendiri, terdapat lima jenis sidat dari total 18 jenis sidat di seluruh dunia. Ada Anguila marmorata, ada anguila bicolor pasifica, ada anguila celebesensis, anguila borneonsis, dan anguila interioris,” ujar Kurniawan.
Ia mengatakan bahwa sidat memiliki siklus hidup di mana mereka akan melakukan migrasi. Sidat dewasa akan bermigrasi ke laut dalam di Teluk Tomini.
Kemudian anak-anaknya akan kembali ke air tawar, berenang ke kedalaman laut menuju ke sungai hingga kembali ke Danau Poso.
Selain fauna, ada flora yang beragam di sekitar Danau Poso. Salah satunya adalah Pohon Eboni yang tumbuh di sekeliling danau. Pohon ini terkenal memiliki kualitas kayu yang sangat baik dan anti rayap. Hasil kayunya bermanfaat sebagai salah satu bahan pembuatan perabot.
Selain itu ada juga tumbuhan Jongi, Kantung Semar, Pandan Hutan, dan beberapa flora endemik lainnya.
Dilansir dari kanal YouTube BRIN Indonesia, hingga saat ini banyak peneliti baik peneliti mancanegara maupun lokal datang ke Danau Poso untuk melihat keanekaragaman hayati dan keindahan alamnya.
“Kami berharap Danau Poso tetap Lestari, terjaga ekosistem dan keanekaragaman hayatinya. Bahkan kemungkinan kita masih bisa menemukan spesies-spesies baru di Danau Poso,” kata Kurniawan.
Saat ini, kelestarian Danau Poso terancam akibat akitivitas manusia seperti kerusakan daerah tangkapan air, pengerukan tanah, pembuangan limbah rumah tangga, sampah plastik, dan limbah pertanian.