Mengenal Padang Lamun, Vegetasi Penjaga Ekosistem dari Erosi di Pesisir Pantai
Keberadaan tumbuhan yang hidup di pesisir laut ini merupakan objek vital bagi ekosistem khususnya dalam mengurangi erosi.
Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Tentu saja ada banyak pantai indah yang bisa kita jumpai di beberapa daerah. Namun, di balik indahnya pantai tersebut terdapat vegetasi yang berperan cukup penting bagi keberadaan makhluk hidup.
Salah satu vegetasi ini dapat hidup di seluruh pantai di dunia kecuali di kawasan antartika, namanya adalah Padang Lamun. Vegetasi ini masih tergolong dalam jenis rumput laut, tetapi perannya sendiri cukup penting dan vital bagi kehidupan makhluk hidup dan ekosistem laut.
-
Apa yang hidup di lautan? Lautan dengan luasnya yang mencakup sekitar 71% permukaan Bumi, menjadi rumah bagi sebagian besar kehidupan di planet ini. Angka yang berkisar antara 50% hingga 80% dari semua kehidupan ditemukan di lautan, menunjukkan betapa pentingnya ekosistem ini dalam mendukung beragam spesies.
-
Bagaimana Panglima Laot menjaga ekosistem laut? Dilansir dari Antara, Panglima Laot ini juga bertugas untuk mengatur dan menjaga ketertiban dalam menangkap ikan serta kehidupan masyarakat pesisir. Artinya, Panglima Laot diibaratkan tokoh yang menegakkan hukum adat laut.
-
Siapa yang terlibat dalam pelestarian terumbu karang di Desa Sungai Dua Laut? Usaha konservasi terumbu karang dari kerusakan tak hanya dilakukan oleh pemerintah, LSM, atau lembaga terkait, namun juga oleh masyarakat setempat.
-
Di mana rumput laut banyak digunakan? Penggunaan rumput laut di Asia, terutama di Jepang dan Korea, tampaknya telah menjadi kebiasaan yang umum dan menjadi ciri khas kulinernya.
-
Dimana penanaman lamun dilakukan? Program konservasi Kitabisa, Harpa (Harapan Alam) mendukung gerakan penanaman 3.000 lamun di Pantai Teluk Bakau, Bintan bekerjasama dengan Lamun Warrior dan lembaga peduli lingkungan lain pada 1 Juli 2024.
-
Mengapa Lahan Basah Mesangat Suwi penting bagi kelestarian hayati? Kawasan ini merupakan Kawasan yang penting bagi para masyarakat lokal, sebab LBMS jmenjadi sumber perikanan air tawar. LBMS juga menjadi sumber dan pemurni air, pelindung sekaligus daerah resapan air dan penyimpan karbon yang tinggi.
Beberapa kawasan pesisir laut di Indonesia menjadi tempat favorit bagi Padang Lamun tumbuh dan berkembang, seperti di Batam, Bintan, Nias, dan sebagian daerah Lampung. Habitat terbaik untuk Padang Lamun tumbuh berada di perairan mangrove.
Selain unik, jenis Lamun sendiri adalah satu-satunya tumbuhan berbunga atau Angiospermae yang dapat hidup di laut. Penasaran dengan keunikan dari Padang Lamun ini? Simak rangkuman informasinya yang dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber berikut.
Penyangga Alami Dataran dan Lautan
Kehidupan Padang Lamun bukan sekadar rumput laut biasa, melainkan mempunyai peran ekologis yang sangat penting dalam ekosistem pesisir pantai. Perlu diketahui, kawasan pesisir pantai adalah zona penyangga alami daratan maupun lautan, sehingga peran Lamun sebagai penahan erosi.
Padang Lamun memiliki bentuk menyerupai karpet yang bertumpuk tebal. Seperti yang dikutip dari situs lestari.biologi.ugm.ac.id, ketebalan Lamun ini bisa mencapai 4.000 helai daun per meter persegi, sehingga mampu menutupi dan membentuk komunitas yang sangat besar di dasar laut.
Selain berperan menjaga ekosistem laut, Lamun juga memproduksi makanan bagi penyu, dugong, invertebrata herbivora, dan ikan-ikan herbivora. Lamun bisa tumbuh di permukaan sedimen yang tumbuh tegak, daunnya memanjang, serta memiliki struktur mirip seperti akar yang terkubur.
Sebagian Spesies Hidup di Indonesia
Dilansir dari kominfo.go.id, perairan Indonesia menyimpan beberapa jenis Padang Lamun. Setidaknya ada 15 spesies dari 60 spesies yang ada di seluruh dunia di perairan Indonesia. Adapun jenis-jenis Lamun yang tumbuh di Indonesia, seperti Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, dan Cymodocea serrulata.
Bagi kehidupan pesisir laut di Indonesia, tentu sangatlah bermanfaat dan menjadi vegetasi yang penting dibandingkan dengan jenis-jenis vegetasi lainnya. Dari beberapa penelitian, akar Lamun yang tumbuh subur di sedimen berpasir dan berlumpur mampu mengurangi erosi hingga 70 persen.
Pengendalian Karbon
Selain berfungsi sebagai mencegah erosi, Lamun ini juga bisa menjadi solusi keadaan iklim yang sudah dipenuhi dengan karbon. Uniknya dari Lamun tersebut memiliki kemampuan untuk menyimpan kandungan karbon di pesisir.
Lamun akan menyimpan dan menyerap kandungan karbon tersimpan dalam substrat yang berada di bawah permukaan pasir laut dan menyatu dengan akar Lamun.
Cadangan karbon yang diserap oleh Lamun ini bisa bertahan cukup lama dan beberapa penemuan membuktikan jika Lamun bisa menyimpan sampai usia ribuan tahun.
Lebih dari itu, cadangan penyimpan karbon pada setiap Lamun ini bisa lebih banyak dibandingkan dengan hutan yang sebagian besar medianya dalam bentuk kayu.
Keberadaannya Mulai Berkurang
Pada faktanya, keberadaan jenis Lamun di pesisir laut sudah mulai berkurang dan menjadi salah satu ekosistem yang terancam di dunia. Faktor berkurangnya vegetasi ini sebagian besar akibat ulah manusia, menurunnya kualitas air, serta adanya pengerukan di dasar laut yang menyebabkan kerusakan.
Keberadaan Lamun sangatlah penting bagi ekosistem laut maupun pesisir pantai. Apabila tidak adanya vegetasi yang satu ini kemungkinan besar ekosistemnya akan rusak dan bahkan menyebabkan kematian terhadap biota laut dan makhluk hidup lainnya.
Paling penting, peran Lamun sebagai penahan erosi laut ini pun bisa terus bertahan dan dilestarikan dengan semestinya. Semua ini berkaitan dengan erosi laut yang disebabkan oleh gelombang arus di bawah laut.