2 Polisi korban penembakan di Cirebon masih labil dan syok
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Truno Yudo Wisnu Andiko menyatakan, keduanya masih menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon. Tim kedokteran dari RS Polri, Sartika Asih ikut diterjunkan untuk membantu memeriksa kondisi korban.
Anggota Polri di Cirebon yang menjadi korban penembakan masih belum bisa dimintai keterangan. Meski sudah sadar, dua polisi tersebut masih dalam kondisi terguncang dan labil.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Truno Yudo Wisnu Andiko menyatakan, keduanya masih menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon. Tim kedokteran dari RS Polri, Sartika Asih ikut diterjunkan untuk membantu memeriksa kondisi korban.
-
Bagaimana cara kerja polisi cepek? Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
"Korban saat ini masih dalam kondisi labil dan syok. Proyektil sudah dikeluarkan (dari tubuh korban) nanti diperiksa secara forensik untuk diketahui jenis senjatanya," katanya saat ditemui usai acara Pembekalan PKB Juang di Jalan Sudirman, Kota Bandung, Sabtu (25/8).
Dengan demikian, polisi yang saat ini memburu para tersangka hanya bermodal dengan data yang ada di TKP. Selain dengan Polres Cirebon, Polda Jabar sudah berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror.
Dari olah TKP diketahui para tersangka menembak dua kali ke arah mobil polisi di bagian kaca sebelah kanan dan sebelah kiri bagian depan.
"Pelaku sementara kita masih lidik. Tim gabungan Polda, Polres dan beberapa fungsi untuk pengejaran dengan pentunjuk awal dari olah TKP. Nanti pendalaman (identifikasi pelaku) dilakukan setelah ada keterangan dari korban," terangnya.
Truno tidak mau berasumsi aksi tersebut didalangi oleh teroris. Sejauh ini, penyerangan tersebut masih dalam kategori kriminal murni.
"Apapun pasti tindak pidana. Kita tidak mau berasumsi, menunggu korban pulih. Doakan agar kondisi korban cepat pulih agar bisa diminta keterangan," pungkasnya.
Diberikan sebelumnya, Aiptu Dodon dan Aiptu Widi mengalami luka di tangan dan dada usai ditembak 3 orang dikenal. Dua anggota Polantas Polda Jabar itu menjadi korban penembakan saat melakukan patroli di Kilometer 224 Tol Cipali, Cirebon, Kabupaten Jawa Barat, Jumat (24/8) malam.
Kronologi penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi.
Namun, teguran itu direspons satu dari tiga pelaku dengan mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke arah petugas hingga terjadi baku tembak.
Akibat tembakan itu Aiptu Dodo mengalami luka di dada dan rahang sementara Aiptu Widi terluka di tangan. Saat ini korban sedang dirawat di RS Mitra Plumbon.
Baca juga:
2 Kali polisi diserang di Cirebon, Kapolri pilih bungkam
Polisi koordinasi dengan Densus 88 ungkap penembakan 2 polisi di Cirebon
Sempat terjadi baku tembak sebelum 2 Polantas didor di Tol Kanci-Pejagan stabil
Polisi buru penembak 2 anggota Polantas di Tol Kanci-Pejagan
2 Anggota Polantas ditembak 3 orang di Tol Kanci-Pejagan
Dinyatakan hilang, Ipda Yesaya Sanusi ditemukan tewas usai baku tembak dengan KKB