2 Tengkorak ditemukan di semak-semak jalan poros Samarinda-Bontang
2 Tengkorak ditemukan di semak-semak jalan poros Samarinda-Bontang. Temuan itu oleh warga lantas dilaporkan ke Polsek Marangkayu. Di lokasi, kedua mayat yang posisinya berdekatan itu masih mengenakan pakaian, namun petugas tidak menemukan identitas tanda pengenal apapun.
Kepolisian tengah menyelidiki temuan 2 mayat yang sudah menjadi tengkorak di jalan poros Samarinda ke Bontang, di Kalimantan Timur, Rabu (9/11) pagi kemarin. Mayat tersebut kini berada di kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Syachranie, untuk keperluan proses autopsi.
Keterangan diperoleh, mayat itu ditemukan seorang warga saat mencari ranting pepohonan, untuk keperluan berkebun kacang, di kilometer 27 jalan poros Samarinda menuju Bontang, desa Semangko, kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara. Sebelumnya, warga tersebut mencium bau busuk yang sangat menyengat.
"Dari pinggir jalan, masuk ke semak-semak sekitar 15 meter. Setelah tercium aroma busuk, warga itu mendekati sumber baunya ternyata mayat membusuk sudah jadi tengkorak," kata Kasubbag Humas Polres Bontang, Iptu Suyono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (9/11).
Temuan itu oleh warga lantas dilaporkan ke Polsek Marangkayu. Di lokasi, kedua mayat yang posisinya berdekatan itu masih mengenakan pakaian, namun petugas tidak menemukan identitas tanda pengenal apapun. Selain itu, di lokasi juga ditemukan adanya kain, seperti digunakan untuk mengikat salah satu dari kedua mayat itu.
"Ada juga di sekitarnya ditemukan tas plastik berisi barang-barang. Dugaan sementara, kedua mayat masih berpakaian itu berjenis kelamin laki-laki, dilihat dari pakaiannya. Belum bisa dipastikan penyebab kematian karena sekarang masih proses autopsi," ujar Suyono.
"Fokus utama tim identifikasi dan INAFIS Polres Bontang adalah mengungkap identitasnya. Proses autopsi dilakukan untuk mengambil sampel DNA terhadap kedua mayat itu," tambahnya.
Mencuat dugaan, kedua mayat itu, merupakan korban pembunuhan. Meski demikian, kepolisian enggan berandai-andai, disebabkan kedua mayat itu terlebih dulu mesti diketahui identitasnya.
"Yang jelas sekarang tim Polres Bontang dan Polsek Marangkayu sedang melangkahkan penyelidikan ya. Juga kita informasikan ciri-cirinya kepada masyarakat, siapa tahu mungkin ada yang mengenalnya, mengetahui cirinya atau ada yang pernah kehilangan anggota keluarga," terang Suyono.
Diketahui, temuan kedua mayat sudah menjadi tengkorak itu menarik perhatian warga desa setempat, dan pengguna jalan yang melintas di kilometer 27. Terlebih lagi, foto-foto tersebut diunggah ke media sosial.