2 Tersangka pembunuh sopir travel dibekuk, 1 di antaranya guru agama
2 Tersangka pembunuh sopir travel dibekuk, 1 di antaranya guru agama. Dari nyanyian tersangka Evan, petugas menangkap tersangka M Sohan di kampungnya dua hari kemudian. Diketahui, tersangka Evan dan M Sohan masih bersaudara ipar.
Buron satu bulan setelah melakukan perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir travel di Muara Enim, Sumatera Selatan, dua dari tiga pelaku diringkus. Ironisnya, salah satu pelaku berprofesi sebagai guru agama di sekolah dasar yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Kedua pelaku adalah Evan Irawan (39) seorang sopir angkot yang tinggal di Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang, dan Muhammad Sohan (46), guru agama SD Negeri 1 Muara Pinang, Empat Lawang. Karena melawan, tersangka Evan yang tubuhnya dipenuhi tatto itu ditembak di bagian kaki kanannya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel melalui Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel AKBP Hans Rahmatullah mengungkapkan, tersangka yang ditangkap lebih awal adalah Evan Irawan saat berada di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Rabu (26/10). Penangkapan berdasarkan keterangan saksi dan sidik jari dari barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian.
Dari nyanyian tersangka Evan, petugas menangkap tersangka M Sohan di kampungnya dua hari kemudian. Diketahui, tersangka Evan dan M Sohan masih bersaudara ipar.
"Dua tersangka ditangkap, satu tersangka profesinya guru agama dan PNS," ungkap Hans, Senin (31/10).
Saat ini, kata dia, pihaknya masih memburu satu pelaku lain berinisial TN. Sementara barang bukti yang diamankan di antaranya ponsel milik korban, seutas tali yang digunakan untuk menjerat korban, dan pakaian korban dan tersangka yang masih terdapat bercak darah.
"Pelaku TN masih kita buru, dia turut terlibat dalam perampokan dan pembunuhan itu," tukasnya.
Diketahui, jasad Arie Iskandar (27) ditemukan di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Muara Enim, 29 September 2016 lalu. Korban merupakan sopir travel Palembang-Inderalaya yang baru sebulan menjalani profesi itu.
Dugaan saat itu, korban menjadi korban perampokan disertai pembunuhan karena di tubuhnya terdapat sepuluh luka tusukan. Sementara mobil Kijang Innova warna grey nomor polisi BG 1560 MW miliknya hilang.