2 Warga Positif Corona, Masyarakat Diminta Tetap Tenang dan Jangan Panik
Jaleswari mengingatkan kepada masyarakat agar tidak adanya kepanikan atas kasus pertama hari ini. Dia meyakini bahwa semua masih berada di dalam kendali pemerintah.
Deputi V Kantor Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardhani, mengatakan Pemerintah Indonesia sudah bersiap menghadapi kasus virus corona. Diketahui, dua warga, ibu dan anak dinyatakan positif virus corona dan sudah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso.
"Kami semua memang sudah mempersiapkan diri sejak kawan-kawan dari Wuhan diobservasi, kita semua dari kementerian kesehatan dan seluruh stakeholder lainnya yang pasti akan segera menindaklanjuti," ujar Jaleswari di Perpustakaan Nasional Jakarta, Senin (3/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Jaleswari mengingatkan kepada masyarakat agar tidak adanya kepanikan atas kasus pertama hari ini. Dia meyakini bahwa semua masih berada di dalam kendali pemerintah.
"Saya rasa semuanya sudah dalam kendali pemerintah, agar tetap tenang jangan panik dan mungkin tetap melakukan hal-hal kegiatan sehari-hari sambil tetap melangsungkan gerakan masyarakat sehat mencuci tangan sesering mungkin," jelas dia.
Masyarakat Jangan Berspekulasi
Jaleswari melanjutkan, kasus hari ini adalah benar yang pertama terjadi di Indonesia. Sehingga dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait dugaan pemerintah sengaja menyembunyikan hal-hil terkait.
"Tidak sama sekali, tidak pernah kami bermaksud menyembunyikan apa-apa, ini kan proses yang diteliti dengan Presiden mengumumkan kan sebetulnya kita transparan," imbuh Jaleswari.
Karenanya, Jaleswari imbau kepada masyarakat agar semua dapat berpadu mendukung secara moril dengan mengirimkan semangat kepada bangsa agar kuat menghadapi serangan virus ini.
"Jadi masyarakat harus bersatu tidak boleh panik dan kita menghadapi bersama soal isu coron ini," tandas dia.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com