22 Warga di Bambanglipuro Positif Covid-19, Satgas akan Menggencarkan Tracing
Lukas menerangkan jika tes PCR ini merupakan bagian dari tracing. Tracing dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di wilayah Bambanglipuro.
22 orang di Padukuhan Kembangan-Kutu, Kelurahan Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, DIY dinyatakan positif Covid-19. Sebagai tindaklanjut dari temuan ini, Satgas Covid-19 Kecamatan Bambanglipuro menggencarkan tracing.
Panewu (Camat) Bambanglipuro, Lukas Sumanasa mengatakan bahwa ada 106 orang kontak erat yang menjalani tes PCR. 106 orang ini terdiri dari warga di 3 kalurahan yaitu Sumbermulyo, Mulyodadi dan Sidomulyo.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Bagaimana cara virus menyebar di dalam tubuh? Dalam tubuh manusia, virus dapat menyebar melalui udara saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, melalui cairan tubuh seperti darah atau air liur, serta melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi virus.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus tertua yang pernah ditemukan? Dalam sekuens mentah tersebut, mereka mencari sisa-sisa genom atau keseluruhan informasi genetik suatu organisme dari tiga jenis virus DNA: adenovirus, herpesvirus, dan papillomavirus. Dari analisis tersebut, para peneliti berhasil menemukan virus tertua yang pernah ditemukan.
-
Bagaimana cara virus menempel pada sel inang? Ekor merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus. Adapun pada virus yang hanya menginfeksi sel eukariotik, bagian tubuh ini umumnya tidak dijumpai.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
Lukas menerangkan jika tes PCR ini merupakan bagian dari tracing. Tracing dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di wilayah Bambanglipuro.
"Ada 106 warga dari tiga desa di tempat kami sudah diswab (PCR) kemarin (Selasa 25/5). Swab dilakukan sebagai upaya tracing dan mencegah penularan Covid-19 semakin meluas di tempat kami," ujar Lukas saat dihubungi, Rabu (26/4).
Lukas menuturkan hasil dari swab PCR ini paling cepat akan diketahui hasilnya pada Kamis (27/5). Sembari menunggu hasil swab PCR, 106 warga ini diminta untuk menjalani isolasi mandiri.
""Selama isolasi mandiri ada Satgas COVID-19 di tingkat Pedukuhan dan Kalurahan yang berjaga dan melakukan pengawasan terhadap mereka yang telah menjalani swab. Karena mereka tidak boleh kemana-mana sebelum hasilnya keluar," ungkap Lukas.
Lukas membantah bahwa muncul klaster di wilayahnya. Lukas menyebut jika dari data yang ada diketahui penularan Covid-19 di wilayahnya tak hanya berasal dari satu sumber namun dari beberapa sumber.
"Yang jelas ini bukan klaster, karena sumber penularan ada dari berbagai sumber," pungkas Lukas.
Baca juga:
90 Ribu Pemudik Jalani Rapid Test Antigen di Pos Sekat Jabodetabek, 500-an Reaktif
Polisi Geledah Fasilitas Layanan Rapid Test Antigen Drive Thru di Medan
Kapolda Malut Cek Langsung Rapid Test Antigen di Pelabuhan Semut Ternate
34 Pemudik di Sumsel Positif Covid-19, Polisi Intensifkan Tes Acak
CEK FAKTA: Hoaks Tes PCR Tidak Bisa Deteksi Covid-19 dari India