3 Cerita kesaktian dukun cilik dari Palembang
Dalam menyembuhkan penyakit, Upik juga memiliki cara-cara tersendiri.
Bocah bernama Taufik Hidayat atau yang akrab dipanggil Upik (11) asal Desa Petanang, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim, Palembang, Sumatera Selatan ini menjadi bahan pembicaraan banyak orang kampungnya. Ia dianggap sakti lantaran memiliki kemampuan mengobati pasien berbagai penyakit apapun.
Sebelum mendapatkan kemampuan tersebut, Upik mengaku pada malam hari memimpikan bertemu dengan sosok orang misterius.
Dalam menyembuhkan penyakit, Upik juga memiliki cara-cara tersendiri. Sejak saat itulah rumah Upik tersebut dibanjiri oleh masyarakat untuk meminta diobatinya. Hal ini dikarenakan masyarakat memercayai bahwa Upik memiliki kelebihan batasan orang normal.
Berikut ini cerita soal dukun cilik bernama Upik:
-
Kenapa dukun suka bakar menyan? Kenopo dukun senengane bakar menyan? Lha yen bakar sate, ngko malah podo ngeleh kabeh pasiene.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apa makna dari Kuluk Dugan? Bukan hanya sekedar hiasan, Kuluk Dugan rupanya mengandung sarat makna dan arti yang mendalam. Arti Kuluk Dugan Melansir dari situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, secara etimologis kata "Kuluk" diartikan sebagai pakaian penutup bagian atas tubuh wanita. Sedangkan "Dugan" memiliki dua pengertian. Pertama, Dugan diyakini berkaitan dengan kata dugaan, artinya orang yang menggunakan Kuluk Dugan ini tidak perlu ditanya lagi bahwa cukup diduga bahwa mereka adalah seorang perempuan.Kedua, arti Dugan adalah padat atau dipadatkan yang masih berkaitan dengan kain tenun yang menjadi bahan utama Kuluk Dugan. Prosesnya pun hanya memadatkan saja dan tidak ada proses menggunakan sisir atau menculik.
-
Di mana Kuluk Dugan bisa ditemukan? Begitu juga halnya di Provinsi Bengkulu, terdapat satu aksesoris yang unik dan hanya digunakan oleh kaum wanita bernama Kuluk Dugan. Aksesoris yang satu ini pasti selalu ada di setiap pakaian adat suku Bengkulu.
-
Kapan Bon Kontan dicetak? Mengutip disbudpar.acehprov.go.id, Bon Kontan ini diproduksi pada tahun 1949.
-
Kapan Tuk Budoyo ramai dikunjungi? Biasanya mata air Tuk Budoyo akan ramai pengunjung pada malam satu suro.
Upik ditemui sosok misterius
Jika di Jawa Timur pernah dibuat heboh dengan Ponari, dukun cilik yang memiliki batu petir dan bisa mengobati banyak orang. Di Palembang, Sumatra Selatan pun tidak jauh berbeda.
Sebelum mendapatkan kemampuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, beberapa malam Upik didatangi puyang dari beberapa daerah di dalam mimpinya. Upik mengaku, puyang yang pertama datang dalam mimpinya yakni dari Palembang.
Pada malam-malam berikutnya, puyang dari daerah lain pun menemuinya melalui mimpi, seperti Jambi dan Lahat bahkan dari Mekkah. Selain itu, di dalam mimpinya Upik juga didatangi sesosok bidadari yang memberinya permen.
Pada hari kelima, Upik terkejut ada tasbih yang sudah terkalung di lehernya saat mandi. Namun, tasbih tersebut hilang saat hendak beranjak pulang. Sesampainya di rumah, ia menemukan kalung tersebut di lemari kamarnya. "Saya heran waktu sampai di rumah, kalung tasbih itu sudah ada di lemari," ungkap Upik, di Muara Enim, Jumat (10/1).
Cara Upik mengobati pasien
Upik memulai praktik untuk mengobati pasiennya pada pukul 13.00. Kemudian istirahat sejenak lalu buka praktik lagi sampai maghrib. Terkadang buka praktik hingga pukul 22.00 WIB.
Dalam mengobati pasiennya, Upik memiliki tasbih gaib yang dicelupkan ke air mineral dibawakan oleh pasien tersebut. "Tidak ada kalimat-kalimat apa-apa, saya baca basmalah saja dan mencelupkan tasbih ke air untuk diminum," kata Upik di Muara Enim, Jumat (10/1).
Selain itu, Upik dengan air jampiannya terkadang memegang atau mengurut pasien tersebut dengan mengucap jampi-jampian yang dimilikinya.
Sembuhkan nenek yang sakit lumpuh
Menurut pengakuan paman Upik, Afyandi, setelah keponakannya dimimpikan hal-hal aneh, keesokan harinya Upik sedang bermain di kampung tersebut. Upik dipanggil oleh seorang nenek yang bernama Miha (70), warga Desa Petanang yang mengalami sakit lumpuh.
"Nenek tersebut meminta kepadanya agar mengurut kakinya yang lumpuh tersebut dan kemudian ia mengenakan tasbih dan mengurut kaki Miha. Dan alhamdulillah nenek itu dapat berdiri dan lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Tak hanya itu, keesokannya lagi ada seorang perempuan bernama Uslani, warga Desa Petanang datang ke rumahnya. Perempuan itu meminta agar mengobatinya karena mengalami sakit terkena gangguan makhluk halus.
"Upik pun menerawang dan membenarkan kalau wanita tersebut memang bener diganggu iblis yang datangnya dari Sungai Pandan Kecamatan Tanah Abang, dan hasilnya wanita tersebut pun menjadi sembuh," ungkapnya.
Sejak itulah akhirnya kepandaian Upik dalam pengobatan ini menjadi tersebar sehingga warga berangsur-angsur datang dan berobat di rumahnya.
Baca juga:
3 Cerita kesaktian dukun cilik dari Palembang
Selain Upik, Evita dapat 'karomah' bisa sembuhkan orang sakit
Ini Upik, dukun cilik mirip Ponari dari Muara Enim
Rumah dukun mirip Ponari dibanjiri warga, Linmas waspada pencuri
Ini asal-usul Upik jadi terkenal sebagai dukun cilik