3 Golongan manusia pertama kali yang masuk surga
Mereka berusaha bertakwa kepada Allah supaya menjadi manusia pertama kali yang masuk surga.
Setiap orang muslim berlomba-lomba untuk menjadi penghuni surga. Mereka berusaha bertakwa kepada Allah supaya menjadi manusia pertama kali yang masuk surga.
Berdasarkan hadist menuturkan bahwa terdapat tiga golongan yang akan masuk surga pertama kali yakni, "Diperlihatkan kepadaku tiga (golongan) manusia dari umatku yang mula-mula masuk surga (mereka adalah) orang yang mati sahid, orang fakir yang tidak meminta-meminta dan seorang budak yang tidak disibukkan oleh pekerjaannya dari taat beribadah kepada Allah". (HR Tirmidzi).
-
Apa yang dilakukan Pertamina di bulan Ramadan ini? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Mengapa bulan Ramadan penting? Sebab, amalan dan ibadah yang dilakukan di bulan suci akan dilipatgandakan.
-
Kenapa ucapan menyambut Ramadhan penting? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Mengapa puisi menyambut Ramadan penting? Puisi menyambut Ramadan memiliki peran penting dalam memberikan pesan-pesan positif yang memotivasi umat Muslim untuk menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan ketulusan.
Berikut penjelasannya:
Orang yang mati syahid
Kata syahid secara bahasa berarti orang yang menyaksikan. Syahid yaitu orang yang gugur di medan perjuangan demi membela dan menegakkan agama Allah.
Sabda Rasulullah, "Orang yang mati syahid (dianugerahi) enam keistimewaan, diampuni dosanya sejak mulai pertama darahnya mengalir, ia dapat melihat tempatnya di surga, dilindungi dari azab kubur, dan terjamin keamanannya dari malapetaka besar (pada Hari Kiamat), merasakan kemanisan iman, dikawinkan dengan bidadari dan diperkenankan memberikan syafaat bagi tujuh puluh orang kerabatnya". (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).
Contoh pada masa Rasulullah, ketika Jabir bin Abdullah murung karena ayahnya gugur dalam pertempuran di medan Uhud. Sedangkan ayahnya itu meninggalkan utang dan anak-anak yang masih kecil.
Rasullullah bertanya kepada Jabir, "Apakah engkau ingin aku beritahukan tentang apa yang ditemui ayahmu di sisi Allah?". Jabir menjawab, "Tentu, wahai Rasullullah".
Sabda Rasullullah, "Tidak pernah sekalipun Allah berbicara dengan seorang manusia kecuali dari balik tabir atau hijab; dan sungguh beruntung bagi ayahmu, Allah bicara langsung kepadanya tanpa perantara. Dia berfirman: Wahai hamba-Ku, sebutkanlah keinginanmu maka Aku akan memberikannya padamu. Ayahmu menjawab: Ya Allah hidupkan aku kembali sehingga aku bisa terbunuh di jalan-Mu sekali lagi. Allah SWT berfirman: Sesungguhnya telah aku katakan bahwa mereka (yang telah gugur) tidak lah hidup kembali. Kemudian turunlah ayat: Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki". (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Fakir miskin yang enggan meminta-minta
Fakir miskin yang tak pernah meminta-minta atau mengemis, salah satu orang yang pertama akan masuk surga. Hal itu karena mereka dapat menahan diri dari ketidakmampuan segi ekonomi dan kepandaian untuk memenuhi kebutuhannya.
Sabda Rasullullah, " Penghuni surga itu ada tiga macam (yaitu); penguasa yang berlaku adil, jujur dan dikaruniai taufik- yakni pertolongan Allah untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, seorang penyayang dan lemah lembut kepada kerabatnya dan kepada sesama muslim dan seorang fakir yang menahan diri dari meminta-minta, meskipun ia mempunyai keluarga banyak (yang harus dinafkahi)". (HR Muslim).
Budak yang taat beribadah kepada Allah
Golongan lainnya yang pertama akan masuk surga adalah budak yang beribadah kepada Allah dengan sebaik-baiknya dipenuhi dengan ketaatan kepada-Nya. Meskipun demikian budak tersebut tidak melupakan hak dan kewajiban dirinya kepada sang tuan.
(mdk/has)