Surga yang Dihiasi Sungai-Sungai Menawan untuk Kelompok Ini, Apa yang Mereka Lakukan?
Golongan manusia ini akan memperoleh surga yang di bawahnya mengalir sungai indah.
Setelah mengalami kematian pada hari kiamat, manusia akan dibangkitkan dan dibawa ke Padang Mahsyar.
Mereka akan muncul dengan berbagai rupa di Yaumul Mahsyar. Sebagian akan tampil dengan penampilan yang menakutkan, aneh, dan suram, sementara yang lain akan bersinar cerah, dengan wajah yang memancarkan cahaya.
-
Bagaimana Allah menggambarkan orang-orang yang masuk neraka? Dalam surat ini, saat hari kiamat tiba aka nada dua golongan manusia. Golongan pertama, yaitu manusia yang wajahnya tertunduk penuh dengan muram, penuh kehinaan dan tanpa aura positif sekalipun.
-
Apa yang mereka lakukan saat umroh? Dalam potret tersebut, terlihat kesungguhan dan khusyuk dalam menjalankan ibadah yang suci dan penuh makna.
-
Bagaimana cara mendapatkan keberkahan di kolam suci? Mengutip situs ejournal.unesa.ac.id, barang siapa yang membuang uang koin ke dalam kolam, maka ia akan mendapatkan keberkahan dalam hidup. Masyarakat percaya bahwa air dalam kolam suci ini memiliki kekuatan supranatural.
-
Bagaimana mereka berencana mencapai Makkah? Mereka akan bersepeda melintasi negara seperti SIngapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Uni Emirat Arab. Mereka akan tiba di Makkah dua bulan sebelum musim haji tahun 2024.
-
Siapa yang ikut berdoa di sungai Aare? Selain Ridwan Kamil dan Atalia, terlihat juga Zahra yang turut berdoa di sungai Aare.
-
Siapa saja yang bisa merasakan nikmatnya surga? Hanya orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT sajalah yang bisa merasakannya kelak.
Pengalaman yang mereka hadapi saat itu tentunya sesuai dengan amal perbuatan mereka selama hidup di dunia. Bagi mereka yang kurang beruntung, nasibnya adalah masuk ke dalam neraka, sedangkan bagi yang beruntung, mereka akan menikmati surga yang penuh dengan kenikmatan.
Menariknya, tidak semua orang menyadari bahwa fasilitas di surga berbeda-beda untuk setiap individu. Ada sekelompok manusia yang diberikan fasilitas berupa sungai indah di surga tempat mereka tinggal. Pertanyaannya, amalan apa yang membuat mereka layak mendapatkan hal tersebut?
Kelompok As-Sabiqunal Awwalun
Menurut Republika, Al-Quran seringkali menggambarkan surga yang dikelilingi oleh sungai-sungai. Hal ini memberikan kesan bahwa surga dipenuhi dengan banyak sungai yang indah dan airnya yang jernih.
Terlebih lagi, surga yang menjadi tempat bagi orang-orang yang pertama kali memeluk Islam, yaitu mereka yang pertama kali beriman kepada Nabi Muhammad SAW, juga dilengkapi dengan sungai-sungai yang mengalir. Penjelasan ini dapat ditemukan dalam ayat berikut. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
"Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung." (QS At-Taubah Ayat 100). Dalam ayat ini, dijelaskan bahwa mereka yang pertama kali memeluk Islam, baik dari golongan Muhajirin yang hijrah dari Makkah ke Madinah, maupun dari golongan Ansar, yaitu penduduk Madinah yang menyambut kedatangan Rasulullah dan para Muhajirin dengan hangat, serta sahabat-sahabat lainnya yang mengikuti ajaran Rasulullah dengan sebaik-baiknya, adalah orang-orang mukmin yang memiliki kedudukan tertinggi di sisi Allah. Hal ini disebabkan oleh keimanan yang kuat serta amal perbuatan mereka yang baik dan tulus, sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Arti dari As-Sabiqunal Awwalun
Allah merasa senang dan puas dengan mereka, dan mereka pun merasakan kepuasan yang sama terhadap Allah.
Allah menyediakan pahala yang sangat mulia bagi mereka, yaitu surga Jannatun-na'm yang memiliki sungai-sungai yang mengalir di bawahnya, di mana mereka akan menikmati kenikmatan yang tiada tara.
Mereka akan tinggal di sana selamanya. Itulah kemenangan yang paling besar yang akan mereka raih. Yang dimaksud dengan as-Sbiqnal Awwaln dari kelompok Muhajirin adalah mereka yang telah melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah sebelum terjadinya "Perjanjian Hudaibiyah." Sebelum perjanjian tersebut, kaum musyrikin terus-menerus mengusir kaum Muslimin dari tempat tinggal mereka, membunuh sebagian dari mereka, serta menghalangi siapa pun yang ingin berhijrah.
Bagi seorang mukmin, satu-satunya cara untuk melindungi diri dari kejahatan kaum musyrikin adalah dengan menjauh dari mereka atau menyerah pada kehendak mereka.
Orang-orang yang memilih untuk pergi, yaitu meninggalkan Makkah dan hijrah ke Madinah, adalah mereka yang memiliki iman sejati, tanpa ada seorang pun yang munafik di antara mereka. Mereka meninggalkan tempat asal mereka karena keimanan yang tulus, keikhlasan, dan perjuangan untuk menegakkan agama Islam.
Dikenal juga sebagai as-Sbiqnal Awwaln, orang-orang yang pertama kali memeluk Islam dan menyatakan iman mereka kepada Nabi Muhammad SAW dari kalangan keluarga adalah Siti Khadijah, 'Ali bin Abi Talib, dan Zaid bin Haritsah. Sedangkan dari kalangan luar adalah Abu Bakar As-Siddiq, yang menemani Rasulullah SAW saat hijrah ke Madinah. Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Tontonlah Video yang Direkomendasikan Ini:
Tautan berikut menyajikan video mengenai permintaan maaf Bupati Banyumas terkait anjurannya agar ASN bekerja dari rumah (WFH) akibat adanya varian India di Cilacap. Silakan tonton video tersebut di sini: