3 Jenazah AirAsia QZ8501 disemayamkan di rumah duka Adi Jasa
Ketiganya adalah Grayson Herbert Linaksita (11), The Meiji Thejakusuma (45) serta Hendra Gunawan Syawal (23).
Tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 disemayamkan di Yayasan Rumah Duka Adi Jasa, Jalan Demak, Surabaya. Ketiganya adalah Grayson Herbert Linaksita (11), The Meiji Thejakusuma (45) serta Hendra Gunawan Syawal (23).
Jenazah Grayson masuk rumah persemayaman sejak Jumat (2/1) dengan menempati ruang standar. Tapi sejak Sabtu (3/1), siswa kelas V SD penyuka sepak bola itu dipindahkan oleh keluarga ke ruang VIP A.
Jenazah korban AirAsia QZ8501 lain yang disemayamkan di Adi Jasa adalah The Meiji Thejakusuma. Pemilik puluhan toko konveksi di sejumlah mal dan pasar di Surabaya itu masuk menempat ruang VIP J mulai Sabtu (3/1).
The Meiji sendiri sedang berulang tahun ke-45 saat jenazahnya berhasil diidentifikasi Sabtu kemarin. Rencana jenazah akan dimakamkan di Bukit Lawang, Malang.
Bersamaan dengan The Meiji, jenazah Hendra Gunawan Syawal (23) juga tiba di rumah duka Sabtu (3/1). Jenazah Hendra menempati ruangan nomor 9, yang berdekatan dengan The Meiji.
Perlu diketahui, Grayson menjadi korban kecelakaan AirAsia QZ8501 bersama kakak dan kedua orangtuanya. Namun ketiganya masih belum bisa ditemukan.
"Semoga jenazahnya segera diketemukan, agar kami tidak terus berduka," kata paman Grayson, Jimmy Linaksita.
Sementara keluarga The Meiji dalam duka yang mendalam. Karena dalam kecelakaan itu lima kerabat dekat ikut menjadi korban, ditambah satu orang calon menantu dalam keluarga mereka.
Sedangkan Hendra pergi ke Singapura bersama ketiga temannya Harja Subagio Prawira, Hartono David dan Hani Chandra untuk berlibur. Hendra tercatat beralamat di Jalan Gundih IV/1, Bubutan, namun sebenarnya tinggal di Villa Bukit Mas VI/20 Surabaya.
Sejumlah kerabat berdatangan, di antara mereka terlihat menangis sedih di dekat peti jenazah. Belasan kerabat tampak duduk-duduk berbincang dengan keluarga.
Baca juga:
Naik kapal karet, tim menyelam kembali cari pesawat AirAsia
Barisan pasukan elite dalam pencarian AirAsia
Risma gandeng pakar asuransi dampingi keluarga korban AirAsia
Tim DVI Singapura & Korsel bantu identifikasi korban AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.