3 Juru Parkir Liar Keroyok Ojek Online, Begini Tampangnya saat Pakai Baju Oranye
Jalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Jalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
- Kesaksian Ojol Temui Kakek Penarik Gerobak, Dikira Sujud Ternyata Minum Air Genangan Hujan di Jalan
- Berjaket Ojek Online, Mantan Kepala Dinas Perhubungan Siantar Curi Motor Warga
- Tiga Juru Parkir Liar Penganiaya Driver Ojek Online di Pekanbaru Jadi Tersangka, Begini Tampang Pelaku
- Curhat Sopir Ojol Dapat Penumpang Anak Sekolah, Berkali-kali Mampir ke Tiga Tempat Sikapnya jadi Perbincangan
3 Juru Parkir Liar Keroyok Ojek Online, Begini Tampangnya saat Pakai Baju Oranye
Keributan antara juru parkir (jukir) liar dengan driver ojel online di Pekanbaru berbuntut panjang.
Polisi menetapkan juru parkir bernama Muhammad Arqom (18), Taufik Reynanda (19), Mahadi Harahap (41) sebagai tersangka penganiayaan.
"Setelah rangkaian penyelidikan, kita menetapkan tiga orang tersangka. Dua orang merupakan jukir liar inisial MA dan TR serta satu jukir resmi yang sudah beroperasi selama satu tahun inisial MH," ujar Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat Jumat (24/5).
Menurut Asep, ketiga tersangka terbukti melakukan pengeroyokan dan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam kepada driver ojol bernama Hendrianto (34).
"Tiga tersangka ini merupakan ayah dan anak-anaknya (anak angkat). Mereka juga membawa senjata tajam, parang dan celurit," ucap Asep.
Sebelumnya, tiga tersangka tersebut melakukan pengeroyokan terhadap seorang ojol bernama Hendrianto di Jalan HR Soebrantas.
"Akibat penganiayaan tersebut, korban yang saat ini sudah siuaman mengalami kekerasan benda tumpul dibagian kepala dan paha," jelasnya.
Saat ini ketiga tersangka ditahan di Polsek Binawidya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Sebelumnya, seorang pengemudi ojek online Grab bernama Hendrianto menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang juru parkir di Pekanbaru. Penganiayaan itu berakhir balasan dengan serbuan ratusan driver ojol tersebut.
Kejadian itu terekam kamera masyarakat. Bahkan, jalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB.
Sejumlah anggota Polsek Bina Widya mendatangi lokasi kejadian lalu mengamankan 3 juru parkir itu. Salah satu polisi terpaksa melepaskan tembakan ke atas karena para driver ojol menyerbu juru parkir yang mau dibawa polisi ke mobil dinas kepolisian.
"Matikan, woy matikan," teriak salah satu driver dalam video yang dilihat merdeka.com.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan HR Subrantas depan warung Reachess, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru.
"Korban bernama Hendrianto (34) mengalami luka di bagian kepala kanan dan bengkak di paha kanan akibat dianiaya oleh tiga pelaku yang diduga juru parkir kata Bery," ujar Bery kepada merdeka.com.