3 Pemabuk rampas motor honorer Dishub Samarinda lalu digadai buat pesta miras
Diambil 3 pemabuk, motor pegawai Dishub Samarinda digadai buat pesta miras. Ketiga terduga pelaku, Fc (30), IR (38) dan ME (38) dibekuk Selasa (2/1) kemarin, di berbagai tempat berbeda.
Tiga warga Samarinda, dibekuk tim Jatanras Polsekta Samarinda Utara. Ketiganya diduga menganiaya Muhaimin (38), pegawai honorer Dishub Samarinda dan merampas motor Yamaha R15 seharga Rp 30 juta miliknya. Motor itu sempat digadai Rp 400 ribu, buat beli miras dan mabuk bareng ketiga pelaku.
Ketiga terduga pelaku, Fc (30), IR (38) dan ME (38) dibekuk Selasa (2/1) kemarin, di berbagai tempat berbeda. Sebelumnya, korban Muhaimin, melapor ke Polsekta Samarinda Utara, sehari sebelumnya, Senin (1/1). Kerugian korban saat melapor, mencapai Rp 30 juta.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
"Korban ini, mau pulang ke rumahnya dari tugas pengamanan malam tahun baru. Sekitar jam 4 pagi, dia lewat Jalan Gerilya, diadang 3 orang gerombolan pemuda mabuk," kata Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna, di kantornya Jalan DI Panjaitan, Rabu (3/1).
Setelah disetop gerombolan pemabuk, Muhaimin lantas dipukuli dan motornya dibawa kabur. Penyelidikan polisi berbuah hasil dan mengarah kepada Fc dan IR.
"Pelaku Fc dan IR ini kemudian menggadai motornya kepada temannya, ME seharga Rp 400 ribu. Jadi, ME juga kita amankan," ujar Ervin.
Dalam kondisi mabuk, uang Rp 400 ribu itu lalu digunakan kembali untuk membeli miras, melanjutkan aksi mabuk bareng. "Ya, uang hasil gadai, buat tambahan mau mabuk lagi," tukasnya.
Petugas polisi mengamankan kembali barang bukti motor Yamaha R15, milik Muhaimin, yang bekerja sebagai honorer Dishub Samarinda.
"Ketiganya ini masih kami periksa keterangannya. Kita kembangkan, apakah ada TKP lain yang dilakukan ketiga pelaku ini," terang Ervin.
"Jadi, korban ini mau ambil lagi motornya, tapi diancam pakai badik pelaku," tambah Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara Ipda Wawan Gunawan.
Ketiganya kini meringkuk di sel penjara Polsekta Samarinda Utara. Sementara ini, mereka dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan
"Saya pernah dipenjara tahun 2010 dan keluar tahun 2012 karena kasus perkelahian Pak. Korban ini saya pukul helmnya, motornya saya bawa. Memang saya lagi mabuk waktu itu," kata tersangka IR.
Baca juga:
Musim libur panjang, wisatawan yang kena palak diminta melapor
2 Anggota YLK di Banjarmasin jadi tersangka kasus pemerasan
9 Pelaku derek liar di Tol Cawang diringkus polisi
Polda Metro dalami kasus polisi peras warga yang disangka bandar narkoba
Minta uang buat acara tak diberi banyak, anggota ormas sikat HP pengusaha
Tiga orang ngaku wartawan, polisi, dan LSM peras distributor elpiji
Polda Sumsel kesulitan cari saksi korban sertifikasi guru