3 Pertanyaan soal pahlawan revolusi ini bikin dahi anak SD mengerut
Demi menemukan jawaban, bocah SD ini berkali-kali mengamati setiap patung pahlawan revolusi.
Raut wajah Siti Maghafiroh, siswi kelas 6 SD Jati Rahayu 4, Pondok Gede, Jakarta Timur terlihat mengerut. Bocah ini terus menerus mengamati satu per satu patung para jenderal korban keganasan G30S, namun tak nampak kepuasan di wajahnya.
Rupanya, Siti bersama teman-teman sedang menyelesaikan tugas yang diberikan guru mereka dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Sayang, jawaban yang dia cari tak jua ditemukan.
"Sulit neh. Enggak ketemu. Udah bolak-balik perhatikan patung tapi enggak ketemu juga jawabannya," keluh Siti kepada merdeka.com di depan Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Kamis (1/10).
Ada 4 jenis pertanyaan yang harus dijawab Siti, yakni putri Jenderal Nasution yang menjadi korban keganasan PKI, nama ajudan Nasution yang jadi korban penculikan PKI, nama pengawal rumah Johannes Leimena yang Jadi korban PKI, dan peristiwa penumpasan 1930 PKI diperingati sebagai hari apa. Dari empat pertanyaan itu, Siti mengaku hanya bisa menjawab satu dari empat pertanyaan yang diberikan.
"Kalau nomor 4 aku udah tahu. Kan Hari Kesaktian Pancasila," jawabnya bangga.
Setelah mencoba bertanya-tanya kepada setiap orang, Siti nampaknya masih belum puas. Dia lantas berbaur dengan rekan-rekannya.
Untuk diketahui, putri Jenderal Nasution, Ade Irma tewas dalam peristiwa penculikan oleh komplotan G30S. Bocah ini tewas dalam pelukan sang ibu setelah diberondong tembakan oleh prajurit yang membelot. Sedangkan ajudan Nasution Pierre Tendean diculik karena disangka Nasution, termasuk AIP KS Tubun yang sedang sedang mengawal rumah Leimena.
Dua nama terakhir tersebut ini diganjar penghargaan sebagai Pahlwan Revolusi oleh pemerintahan Orde Baru. Jenazah keduanya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Baca juga:
Hari Kesaktian Pancasila, pelajar SD ini napak tilas ke Lubang Buaya
Keluarga pahlawan revolusi tak sudi Jokowi minta maaf ke PKI
Ahok: Siapa pun yang coba ganti Pancasila, berhadapan dengan Tuhan
Presiden Jokowi peringati Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ahok jadi idola anak sekolah
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang memimpin pasukan yang menculik para jenderal pada peristiwa G30S/PKI? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Mengapa Soebandrio dianggap terlibat dalam G30S/PKI? Bagi AD, Soebandrio dianggap terlibat PKI, atau setidaknya memberi angin terjadinya G30S.
-
Bagaimana cara para pelaku G30S PKI melakukan upaya penggulingan pemerintahan? Gerakan ini pada awalnya hanya mengincar Perwira Tinggi dan Dewan Jenderal dengan menculik mereka untuk dibawa serta disekap di Lubang Buaya. Akan tetapi dalam pelaksanaanya, 3 orang langsung dibunuh di tempat.
-
Kapan peristiwa G30S/PKI terjadi? Tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965, menjadi salah satu hari paling kelam bagi bangsa Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari peristiwa G30S PKI? Terdapat latar belakang dan tujuan tertentu yang berada di balik sejarah G30S PKI yang kelam ini. G30S PKI dilakukan bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan saat itu.