Napak Tilas Kediaman Tan Malaka, Jejak Semasa Hidup Sang Revolusioner Indonesia
Kediaman salah satu tokoh revolusioner Indonesia yang tersohor ini sebagai salah satu saksi bisu ketika masa hidupnya.
Kediaman salah satu tokoh revolusioner Indonesia yang tersohor ini sebagai salah satu saksi bisu ketika masa hidupnya.
Napak Tilas Kediaman Tan Malaka, Jejak Semasa Hidup Sang Revolusioner Indonesia
Siapa yang tak kenal dengan Tan Malaka? Salah satu tokoh revolusioner Indonesia yang berprofesi sebagai pengajar, filsuf, dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Tan Malaka juga tokoh pendiri dari Partai Murba atau Musyawarah Rakyat Banyak. Tan Malaka yang memiliki nama lengkap Ibrahim ini memiliki gelar Datuk Sutan Malaka. Meski nama aslinya adalah Ibrahim, namun seiring berjalannya waktu ia cenderung dikenal dengan nama Tan Malaka. Lahir di Pandam Gadang, Gunung Omeh, Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, ia merupakan tokoh pertama penggagas wacana Republik Indonesia.
Masa kecil Tan Malaka banyak dihabiskan di tempat kelahirannya. Salah satu jejak sejarah yang saat ini masih tersisa yakni rumahnya yang berada di Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Lantas seperti apa tempat tinggal masa kecil Tan Malaka tersebut? Simak informasinya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Berbentuk Rumah Gadang
Mengutip dari beberapa sumber, rumah masa kecil Tan Malaka ini berdiri gagah jauh dari permukiman warga di Limapuluh Kota tersebut berbentuk Rumah Gadang atau rumah tradisional masyarakat Minangkabau.
-
Kenapa Rumah Tan Malaka jadi objek wisata? Dalam rangka mengenang jasanya, rumah Tan Malaka kemudian dijadikan objek wisata bersejarah.
-
Bagaimana Tan Malaka berpendapat tentang Revolusi Indonesia? 'Revolusi Indonesia sebagian kecil menentang sisa-sisa feodalisme dan sebagian yang terbesar menentang imperialisme Barat yang lalim ditambah lagi oleh dorongan kebencian bangsa Timur terhadap bangsa Barat yang menggencet dan menghinakan mereka'.
-
Dimana Rumah Bersejarah itu berada? Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
-
Siapa pemilik Rumah Bersejarah itu? Saat itu pemilik rumah tersebut adalah Raden Mas Ari Sumarmo Sastro Dimulyo.
-
Apa yang ada di dalam Rumah Bersejarah itu? Di sana masih terdapat foto-foto jadul. Salah satu foto hitam putih memperlihatkan Raden Mas Ari Sumarmo yang masih kecil. Di samping itu terdapat banyak benda-benda asli peninggalan zaman dulu seperti kursi, guci, dan mesin jahit.
-
Di mana Rumah Rakit di Palembang berada? Rumah adat dari Provinsi Sumsel ini berdiri di atas air tepatnya di pinggiran Sungai Musi, Sungai Ogan, dan Sungai Komering.
Rumah ini terakhir dihuni pada tahun 1999 sebelum akhirnya keluarga besar dari Tan Malaka memutuskan untuk menyulap rumah tersebut menjadi bagian dari museum kecil yang dibuka untuk masyarakat umum. (Foto: Youtube/DPRD Provinsi Sumatera Barat)
Koleksi Peninggalan Tan Malaka
Dengan arsitektur rumah tradisional Minangkabau, seluruh material yang tersemat pada bangunan ini mayoritas terbuat dari kayu. Melansir dari kanal Antara, rumah ini memiliki ukuran 8 x 16 meter.
Di dalam rumahnya, banyak ditemukan barang-barang peninggalan Tan Malaka termasuk foto dirinya yang terpampang di tembok rumah. Tak hanya itu, terdapat juga foto Ayah dan Ibunya serta lukisan wajah Tan Malaka karya A. Munaf.
Selain foto, terdapat beberapa koleksi buku milik Tan Malaka yang terpajang rapi. Beberapa buku tersebut di antaranya Gerpolek, Dari Penjara ke Penjara, dan Madilog karya asliinya, kemudian ada buku tentang penelitian Tan Malaka karya Haryy A. Poeze, dan sebagainya.
Rumah Sederhana
Melansir dari kanal Youtube DPRD Provinsi Sumatera Barat, secara umum rumah Tan Malaka ini masih kental dengan unsur budaya Minangkabau yang sederhana.
Di dalam rumahnya terdapat beberapa tiang penyangga yang terbuat dari kayu hingga lantainya pun juga terbuat dari bahan yang serupa. Selain foto dirinya beserta orang tuanya, ternyata terdapat sebuah poster terkait silsilah Datuk Tan Malaka dari generasi ke generasi.