30 Desember 2020, 3.300 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Sedangkan untuk pasien flat isolasi mandiri yang berada di Tower 5 bertambah 20 orang, semula 535 orang menjadi 555 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 387 pria dan 168 wanita.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami penambahan Pasien rawat inap yang berada di Tower 4, 6 dan 7 diketahui bertambah 62 orang, dari semula 3.238 orang menjadi 3.300 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Rabu 30 Desember 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 4, 6 dan 7 bertambah 62 orang semula 3.238 orang menjadi 3.300 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya Rabu (30/12).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
-
Siapa yang tinggal di Wisma Perdamaian dulu? Pada zaman dulu, Wisma Perdamaian digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Utara bagian Pesisir Timur.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 1.689 pria dan 1.611 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 3.300 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 3.300. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
Sedangkan untuk pasien flat isolasi mandiri yang berada di Tower 5 bertambah 20 orang, semula 535 orang menjadi 555 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 387 pria dan 168 wanita.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 30 Desember 2020, pasien terdaftar di Tower 4, 6 dan 7 sebanyak 38.995 orang. Pasien keluar 35.695 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 545 orang, pasien pulang atau sembuh 35.136 orang dan meninggal 14 orang," ujarnya.
Sedangkan rekapitulasi pasien Flat Isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 30 Desember 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 22.534 orang, pasien yang keluar sebanyak 21.592 orang, pasien rujuk 2 orang dan meninggal nihil.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 185 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 95 pria dan 90 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 185 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap berkurang 3 orang, dari semula 188 orang menjadi 185 orang. Pasien Covid-19 berkurang 3 orang, dari semula 188 orang menjadi 185 orang, pasien Suspek dan meninggal nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 30 Desember 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 6.304 orang, pasien rujuk ke RS lain 39 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 6.119 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/fik)