31.000 Aparat gabungan amankan KPU mulai pukul 07.00 WIB
Polda Metro Jaya akan menyeleksi siapa saja yang bisa masuk ke Gedung KPU.
Polda Metro Jaya akan mengerahkan ribuan personel gabungan dari Polri dan TNI untuk mengawal proses penghitungan dan penetapan suara pilpres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7) besok. Nantinya, polisi menutup akses Jalan Imam Bonjol dan menerapkan sistem ring.
"Persiapan pemilu, kita siapkan 31 ribu personel dari Polri 21 ribu dan TNI 10 ribu. Ring satu di lantai 2, ring dua di halaman sampai batas 50 meter, ring tiga kurang lebih dari sampai 50 meter itu sampai Taman Suropati dan Bundaran HI sisanya ring empat. Dan besok jam 7 pagi sudah siap," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/7).
Dwi mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan KPU untuk menyeleksi siapa saja yang diperbolehkan masuk ke gedung KPU. Selain itu, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait izin aksi unjuk rasa oleh massa kedua kubu capres dan cawapres.
"Sampai saat ini belum ada. Kami tetap antisipasi massa dengan kekuatan yang ada," ucapnya.
Kendati demikian, Dwi kembali menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas apabila ada massa yang melakukan pelanggaran. "Justru itu bahwa kita jamin, jika ada oknum ormas melakukan pelanggaran kita tindak tegas," pungkasnya.