3.210 Vial Vaksin AstraZeneca akan Disuntikkan ke Personel TNI Polri di Sulsel
Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan akan melakukan vaksinasi terhadap ribuan personel TNI dan Polri. Vaksinasi untuk TNI-Polri setelah adanya 'lampu hijau' dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) soal penggunaan vaksin AstraZeneca.
Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan akan melakukan vaksinasi terhadap ribuan personel TNI dan Polri. Vaksinasi untuk TNI-Polri setelah adanya 'lampu hijau' dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) soal penggunaan vaksin AstraZeneca.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr Nurul AR mengatakan pihaknya sudah mendapatkan rilis dari BPOM terkait keamanan vaksin AstraZeneca tipe CTMAV 547. Dengan adanya rilis tersebut, sehingga penggunaan vaksin AstraZeneca bisa digunakan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
"Sudah ada pernyataan dari BPOM soal (vaksin AstraZeneca) bisa dipergunakan. Jadi tidak ada masalah," ujarnya saat dihubungi merdeka.com melalui telepon, Senin (31/5).
Dia mengatakan saat ini jumlah vaksin AstraZeneca dimiliki Dinkes Sulsel sebanyak 3.210 vial. Jumlah tersebut nantinya akan diberikan kepada personel TNI dan Polri.
"Rinciannya untuk TNI sebanyak 1.210 vial dan Polri 2 ribu. Jadi totalnya 3.210 vial," kata dia.
Nurul mengungkapkan vaksinasi terhadap personel TNI dan Polri harus segera dilakukan. Pasalnya, masa kedaluwarsa vaksin AstraZeneca hanya tiga bulan atau sampai akhir Juni 2021.
"Harus secepatnya dan mereka (TNI-Polri) mengaku sudah siap melaksanakan (vaksinasi). Mungkin kalau itu bisa tanyakan langsung ke TNI atau Polda," tuturnya.
Sekadar diketahui 3.210 vial vaksin AstraZeneca sempat mengendap di gudang penyimpanan milik Dinkes Sulsel lantaran tak kunjung mendapatkan petunjuk teknis penggunaan dari Kementerian Kesehatan dan BPOM melakukan investigasi.
Baca juga:
Dilema Vaksin AstraZeneca
Tentang AstraZeneca & Menurunnya Kasus Covid-19 Usai Program Vaksinasi
Kenali Efek Samping yang Ditimbulkan Usai Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Pemerintah Kembali Gunakan Vaksin AstraZeneca Bets CTMAV547 Mulai Hari Ini
Komnas KIPI: Vaksin AstraZeneca Aman dan Program Imunisasi Nasional Menggunakannya
Kemenkes: Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Bets CTMAV 547 Bisa Dilanjutkan