38 Calon Penumpang di Bandara Samarinda Pakai Surat Rapid Palsu
Dari catatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara APT Pranoto, terbanyak pada 13 November 2020 lalu, ada 18 orang calon penumpang rombongan bepergian keluar Samarinda melalui bandara.
Petugas di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, dalam sepekan terakhir memergoki 38 calon penumpang menggunakan surat non reaktif Covid-19 palsu dari hasil rapid test.
Dari catatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara APT Pranoto, terbanyak pada 13 November 2020 lalu, ada 18 orang calon penumpang rombongan bepergian keluar Samarinda melalui bandara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"38 calon pax (penumpang) itu, adalah yang kita sita tiketnya. Ada 30 diantaranya karena pemalsuan dokumen rapid test. Sebenarnya, lebih dari itu," kata Koordinator KKP Kelas II Samarinda di Bandara APT Pranoto, Heru Sasongko, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (23/11).
Dia menerangkan, ketelitian petugas KKP memeriksa dokumen hasil rapid test, berangkat dari kejadian sebelumnya, adanya temuan dokumen terlihat asli, namun palsu. Sehingga, KKP harus lebih teliti memeriksa dokumen yang dibawa penumpang.
"Malah calon pax itu diantaranya juga oknum wartawan sendiri," ujarnya.
Heru menerangkan, konsekuensi bagi penumpang membawa dokumen palsu, sejatinya sudah melanggar Undang-Undang Karantina. "Tapi itu ranah pidana umum, dan kita serahkan ke aparat penegak hukum," tambahnya.
"Bagi calon penumpang, kalau masih kooperatif untuk rapid ulang di bandara, dan kalau hasilnya reaktif, tiketnya tidak kita kembalikan. Otomatis tiket hangus," sebut Heru.
"Tapi kalau datang ke bandara, dan tiba-tiba tidak tahu masa dokumen hanya berlaku 14 hari, kalau dari hasil rapid ulang reaktif, kita bisa bantu refund tiket 100 persen. Kami menjunjung tinggi hak konsumen. Asalkan, dokumen asli, tapi tidak berlaku lagi," jelas Heru.
Heru berharap, pihak-pihak yang menjanjikan bisa mengurus terbitnya surat rapid test, tanpa uji rapid, bisa ditindak. "Karena calon pax ini kan korban. Misal, mau berangkat dengan siapa ya yang bisa urus surat itu? Mestinya, orang yang bisa mengurus itu yang mesti dibongkar, diberantas," sebut Heru.
"Jadi, yang 38 calon pax yang saya sebutkan itu, yang membawa dokumen asli tapi palsu, konsekuensinya tidak semua batal berangkat. Karena ada yang rapid test lagi di bandara. Kalau non reaktif, ya silakan berangkat," pungkas Heru.
Baca juga:
Anak Buah Akui Bakar Surat Jalan Palsu Djoko Tjandra Sesuai Perintah Prasetijo
Disebut Pengacara Reaktif Covid-19, Anita Kolopaking Ikuti Sidang secara Virtual
Hari ini, Djoko Tjandra Jalani Sidang Putusan Sela Kasus Surat Jalan Palsu
Tengok Pengalaman Dokter Cantik Twindy Rarasati Sembuh dari Covid-19
Tumbuhkan Minat Belanja Kelas Menengah Masih jadi Masalah di Kuartal IV
Angka Kesembuhan Covid di Sumut Lampaui Dunia
Begini Cara Pemerintah Jaga Kualitas Pelatihan Program Kartu Prakerja