37 Kali Gempa Guncang Pandeglang Dalam Sehari
Sebanyak 37 kali gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (23/5). Gempa terbesar dengan bermagnitudo 5.4 terjadi pukul 10.50 WIB.
Sebanyak 37 kali gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (23/5). Gempa terbesar dengan bermagnitudo 5.4 terjadi pukul 10.50 WIB.
Berdasarkan informasi dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan, untuk lokasi gempa terbesar terjadi di 6.54 LS, 105.46 BT atau berada 18 km Barat Laut, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan kedalaman 10 Km.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
Dan gempa ke-37 yang terjadi pada pukul 23.30 WIB, bermagnitudo 2.6, dengan kedalaman 3 kilometer, dan lokasi masih di wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan belum ada laporan mengenai dampak gempa.
"Alhamdulillah Aman. masyarakat aktivitas seperti biasa," kata Ade kepada wartawan.
Sementara itu, Rifat, warga Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, mengaku gempa pertama sempat dirasakan. "Keluarga lagi makan bacakan, langsung keluar rumah," ujarnya.