4 Hari pasca-kerusuhan di Mako Brimob, polisi pasang spanduk 'doa dan dukungan'
Lima orang anggota Polri gugur dalam insiden kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5) malam. Selang dua hari satu orang anggota Polri lainnya juga tewas ditikam orang tak dikenal.
Lima orang anggota Polri gugur dalam insiden kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5) malam. Selang dua hari satu orang anggota Polri lainnya juga tewas ditikam orang tak dikenal.
Lima anggota Polri yang tewas setelah disandera napi teroris yakni Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho. Sedangkan Bripka Mahrum Prencje tewas pada Kamis (10/5) malam.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa yang dilakukan Bung Karno pada Masjid Jamik di Bengkulu? Bung Karno yang dahulu sempat mengenyam pendidikan di Insinyur Teknik Sipil dari Technische Hoogeschool (THS) atau dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), berniat untuk merenovasi masjid tersebut karena sudah tak layak dan juga membahayakan jemaah.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Beberapa hari mulai dari insiden kerusuhan itu, Jalan sekitar Mako Brimob atau Komjen Pol M Yasin dialihkan ke Jalan Nusantara dari arah Jalan Margonda Raya dan Jalan Timah dari arah Jalan Raya Bogor. Namun, penutupan jalan itu hanya berjalan hingga Kamis (10/5) sore saja.
Saat ini, masyarakat atau para pengendara bisa melewati jalan depan Mako Brimob. Pantauan merdeka.com di lokasi, sekitar pukul 14.10 WIB terlihat empat anggota Brimob memasang sebuah spanduk putih yang berukuran panjang di pagar RS Bhayangkara.
Spanduk itu bertuliskan 'Doa dan Dukungan' serta di bagian sebelah kiri spanduk terdapat foto para anggota Polri yang tewas saat insiden kerusuhan dengan tagar #DukaKamiPahlawan dan di bagian sebelah kanan spanduk adanya logo brimob dan Polri serta tagar #KamiTidakTakutTeroris.
Iis (39) warga asal Condet, Jakarta Timur, orang pertama yang melakukan tanda tangan di spanduk itu merasa perihatin atas kejadian tersebut. Dirinya menyebut Islam tak mengajarkan untuk berbuat kekerasan seperti apa yang dilakukan oleh para teroris.
"Sebenarnya masalah ini kan Islam itu mengajarkan untuk kebaikan, kalau misalnya ini kemungkinan ada salah paham tapi semacam ada provokator," kata Iis usai melakukan tanda tangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/5).
Dirinya berharap agar para narapidana teroris yang melakukan hal tersebut dapat dihukum. Menurutnya, dalam Islam tak diajarkan untuk melakukan kerusuhan melainkan perdamaian.
"Saya berharap supaya ini ditindak seadil-adilnya, karena polri harus mempersatukan NKRI. Islam tidak mengajarkan seperti itu karena Islam mengajarkan kedamaian," ujarnya.
Seperti diketahui, insiden kerusuhan napi teroris di Mako Brimob terjadi pada Selasa (8/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB hingga Kamis (10/5) dini hari. Lima anggota Polri gugur dibunuh para tahanan teroris dan satu tahanan teroris tewas ditembak petugas.
(mdk/did)