4 Jabatan strategis yang pernah dijabat Letjen Andika Perkasa
Beberapa pihak menilai jabatan tersebut pantas disandang Andika lantaran memiliki prestasi yang bagus di dunia militer.
Letnan Jenderal Andika Perkasa, salah satu anggota militer yang mempunyai karier cemerlang. Di usianya 53 tahun, menantu Hendropriyono itu sudah menduduki jabatan-jabatan strategis.
Beberapa pihak menilai jabatan tersebut pantas disandang Andika lantaran memiliki prestasi yang bagus di dunia militer. Berikut jabatan strategis yang pernah dijabat Letjen Andika Perkasa:
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Komandan Paspampres
Pada 22 Oktober 2014 lalu, Andika Perkasa dilantik menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Saat itu pangkat Andika adalah Mayor Jenderal.
Dalam pidatonya Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo menginginkan pengamanan yang fleksibel. Namun Moeldoko meminta prajurit Paspampres tetap sigap dan siap. "Fleksibel bukan berarti mengendurkan pengamanan, justru harus meningkatkan pengamanan," katanya.
Pangdam Tanjungpura
Mayjen Andika Perkasa hanya 19 bulan menjabat Komandan Paspampres. Setelah itu dia menempati posisi baru sebagai Pangdam Tanjungpura, Kalimantan Barat pada tahun 2016.
Dalam salinan surat lampiran bernomor Kep/404/V/2016, Andika menggantikan Mayjen TNI Agung Risdhianto sebagai Pangdam Tanjungpura. Untuk diketahui, Andika merupakan lulusan akademi militer tahun 1987.
Dankodiklat
Awal tahun menjadi kado manis buat Mayjen Andika Perkasa. Dia kembali dimutasi sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD. Andika pun menatap pangkat bintang tiga.
Mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018 tertanggal 4 Januari 2018. Andika menggantikan Letjen Agus Kriswanto, yang diangkat sebagai Pangkostrad pengganti Letjen Edy Rahmayadi.
Pangkostrad
Enam bulan berselang, Andika Perkasa kembali mendapat posisi strategis. Beberapa waktu lalu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkat Dankodiklatad Letjen TNI Andika Perkasa menjadi Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad). Andika menggantikan Letjen Agus Kriswanto yang akan memasuki masa pensiun.
Promosi jabatan itu berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/673/VII/2018 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen Ferry Zein tertanggal 13 Juli 2018, Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi 29 perwira tinggi (pati).
(mdk/has)