4 Lulusan akademi TNI dan Akpol terbaik raih penghargaan dari Jokowi
Irjen Pol Pudji Hartanto memastikan kelulusan tersebut bersih dari nepotisme.
Empat Perwira Remaja (Praja) lulusan terbaik dari Akademi Angkatan TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang diberikan penghargaan Adhi Makayasa 2015 oleh Presiden Jokowi. Penyerahan penghargaan akan dilaksanakan dalam upacara Praspa TNI dan Pelantikan Perwira Polri Semarang 2015, pada 30 Juli mendatang.
Penghargaan ini akan dibuka dan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara. Bertindak sebagai komandan upacara akan dipimpin oleh Kombes Pol Iswyoto Agoeng, lulusan Akpol 1998.
Selain memperoleh pangkat Letnan Dua (Letda) dan Inspektur Polisi Dua (Ipda), mereka juga mendapat gelar Sarjana Terapan Bidang Pertahanan (ST Han) dan Sarjana Terapan Kepolisian (STK).
Keempat perwira tersebut masing-masing; Letda Inf Angger Panduyudha, ST. Han, asal dari Batanghari, dari Akademi Militer (Akmil), Letda Laut (P) Adyksa Yudistira, ST. Han, asal Karanganyar, lulusan terbaik dari Akademi Angkatan Laut (AAL), Letda Tek Dito Sigit Kuncoro, ST. Han, asal Purworejo, lulusan terbaik dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Ipda Fauzi Pratama, STK, lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, asal Subang.
"Pendidikan yang mereka tempuh berlangsung selama empat tahun," tegas Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Mayor Jenderal TNI Harry Purdianto dalam persiapan menyambut kegiatan Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Pelantikan Perwira Polri Semarang 2015, di Gedung Manunggal Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Minggu (26/7) sore.
Harry menjelaskan, masing-masing Akademi Angkatan dan Akpol meluluskan Perwira Remaja (Paja) dengan rincian, Akademi Militer sebanyak 215 perwira, Akademi Angkatan Laut sebanyak 100 perwira, Akademi Angkatan Udara sebanyak 89 perwira dan Akademi Kepolisian sebanyak 389 perwira.
"Dari keempat akademi tersebut, masing-masing terpilih satu lulusan terbaik yang memperoleh anugerah Adhi Makayasa 2015," jelasnya.
Harry memaparkan anugerah Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada lulusan terbaik dari setiap akademi TNI dan Polri. Ini sebagai wujud dari kebersamaan dan kemitraan (TNI-Polri) dalam rangka menghasilkan perwira.
"Penerima penghargaan itu sendiri diberikan kepada mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di dalam tiga aspek. Ada tiga aspek, yakni akademis, kesemaptaan jasmani, dan kepribadian atau mental," papar Harry.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh empat gubernur akademi, yakni Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Sumardi, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Guntur I.C Lelono, Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsda TNI Abdul Muis, dan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar.
Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, para lulusan perwira tersebut telah melalui proses serta pendidikan secara ketat sejak awal pendaftaran Akpol. Bahkan penilaiannya telah menggunakan alat teknologi secara otomatis dan langsung bisa dilihat.
"Bersih dari nepotisme," tandasnya.
Di era sekarang ini Pudji menyatakan proses selama pendidikan empat tahun dilakukan secara transparan, akuntabel, bersih dan humanis.
"Ujian skripsi pun diundi, tidak bisa memilih penguji ataupun sebaliknya. Itu merupakan wujud pelaksanaan agar bersih dari nepotisme. Gubernur bisa memilih dua orang, yakni catatan perwira paling baik, dan paling buruk," tandasnya.
Lulusan terbaik dari Akademi Angkatan Laut (AAL), Letda Laut (P) Adyksa Yudistira, ST. Han, mengakui bahwa penilaian dilakukan secara obyektif serta transparan tanpa ada unsur like and dislike.
"Untuk kepribadian, penilaian dilakukan berdasarkan keaktifan kami dalam terampil tidaknya mengelola sebuah organisasi selama pendidikan," pungkasnya.
Baca juga:
Aksi 'gokil' prajurit TNI, goyang 5 langkah di bawah terik matahari
Pangdam Jaya sebut dana Rp 38,6 M dari DKI bukan buat prajurit
Disebut bakal jadi Pangkostrad, ini kata Mayjen Agus Sutomo
Pemprov DKI gelontorkan dana hibah, Kodam Jaya dapat paling banyak
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).