4 Menteri ini bela Ibu Ani dari tudingan intervensi SBY
Peran dominan Ibu Ani kabarnya sempat membuat orang-orang di sekeliling SBY gerah. Terutama Mensesneg Sudi Silalahi.
Wikileaks kembali membocorkan kawat diplomatik berstampel 'rahasia'. Dokumen itu kembali membuka borok pemerintahan Indonesia.
Kali ini, giliran nama Ibu Negara Ani Yudhoyono disebut-sebut. Dikatakan, selama ini keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) banyak dipengaruhi sang istri, termasuk soal kabinet.
Peran dominan Ibu Ani kabarnya sempat membuat orang-orang di sekeliling SBY gerah. Terutama Mensesneg Sudi Silalahi .
"Keberadaan Kristiani Herawati telah mengorbankan penasehat kunci lainnya. Ibu negara diduga telah memanfaatkan akses kepada presiden untuk membantu teman-temannya dan menjatuhkan lawannya, termasuk Wakil Presiden (Jusuf) Kalla," tulis Wikileaks, Minggu (15/12).
Tak cuma itu, Ibu Ani, juga disebut-sebut bakal berjuang mempertahankan trah Cikeas di Istana dengan mempersiapkan putra sulungnya Agus Harimurti sebagai capres.
"Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi , hampir mundur pada bulan Januari akibat frustrasi dengan dinamika baru di istana," ungkap dokumen itu lebih jauh.
Sontak saja, anak buah SBY di kabinet termasuk Sudi yang namanya disebut-sebut, melindungi Ibu Negara. Mereka membantah Ani punya andil di pemerintahan apalagi sampai 'menyetir' SBY dalam mengambil keputusan.
Berikut pembelaan para menteri soal tudingan Ani mengintervensi SBY:
-
Apa yang diusulkan Mentan kepada Presiden? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
Mensesneg Sudi Silalahi
Sudi kaget namanya disebut dalam dokumen yang dibocorkan Wikileaks. Dia aneh dengan pernyataan frustasi dengan sikap dominan Ani Yudhoyono di pemerintahan.
"Saya disebut," ucap Sudi dengan mimik wajah kaget, saat ditemui wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma.
Meski demikian, Sudi memastikan kabar itu bohong. Dia menegaskan, masih punya kuasa di kabinet dan tidak merasa tersingkirkan oleh peran Ani Yudhoyono yang dominan.
"Tak benar, Bu Ani tak pernah mencampuri urusan kabinet. Maaf ya, saya menyetir sendiri. Beliau kalau bicara kabinet tak pernah ikut," tegas Sudi.
Mensos Salim Segaf Al-jufri
Tak mau ketinggalan, Menteri Sosial, Salim Segaf Al-Jufri, juga membela Ibu Negara Ani Yudhoyono. Dia membantah Ani berperan di pemerintahan.
Menurut dia, semua keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal pemerintahan sesuai hasil rapat kabinet. Kalau pun Ani bersuara, hanya memberikan masukan tak lebih dari itu.
"Kalau setahu saya tidak ada (peran Ani), peran presiden langsung. Sebagai istri dampingi suami saya kira wajar. Tapi kalau peran pengaruhi saya pikir tidak ada," ujar Salim di Gedung DPR.
Dia menjelaskan, keputusan Presiden SBY dalam kabinet selalu sesuai dengan hasil rapat di sidang kabinet. Karena itu, dia membantah ada peran besar yang dilakukan Ani Yudhoyono pada setiap kebijakan presiden.
"Rapat kabinet, menteri-menteri beri masukan, usulan dialog di situ. Pengaruh Ibu Negara kepada bapak tidak ada. Kalau ada buat apa ada pertemuan kabinet kan keputusan di situ," tegas dia.
Menkum HAM Amir Syamsuddin
Pembelaan yang sama juga disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin. Dia tegas membantah Ibu Negara Ani Yudhoyono memiliki pengaruh terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengambil kebijakan. Menurutnya, sumber media The Australian tidak jelas.
"Tidak pernah ikut rapat kabinet, kapan pernah dia ikut. Kegiatan partai saja beliau tidak pernah ikut, apalagi urusan pemerintah," kata Amir Syamsuddin di rumah dinasnya..
Ia yakin, sumber The Australian dari Wikileaks tidak valid. "Pengalaman saya tidak. Sangat bertolak belakang dengan pengalaman saya. Ibu Ani tidak sedikit pun mencampuri," ujar politikus Partai Demokrat ini.
Amir berharap media Australia tidak mengutip sumber yang tak jelas. Apalagi hubungan Indonesia-Australia tengah memanas setelah kasus penyadapan terungkap.
"Saya kira Australia sudah tertangkap basah melakukan penyadapan ke kita. Tidak perlu dia mengeluarkan cerita yang mencoba membenarkan dosa yang dia perbuat. Tidak layak kita percaya kepada sumber-sumber yang tidak jelas itu," ujarnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutardjo
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, juga membantah tulisan The Australian dari Wikileaks yang menyatakan peran Ibu Negara Ani Yudhoyono sangat dominan di pemerintahan. Menurut Cicip, Ani Yudhoyono sama sekali tak pernah terlihat mengambil kebijakan dalam kabinet menteri.
"Saya tidak melihat ada pembicaraan khusus antara pemerintahan dengan Bu Ani," tegas Cicip.
Baca juga:
Suryadharma: Setiap rapat Bu Ani disuruh keluar oleh SBY
JK: Saya tak pernah bicara kedinasan dengan Ibu Ani
Mensos anggap wajar Ani Yudhoyono bisiki Presiden SBY
PKS: Ibu Ani pengaruhi SBY sudah jadi obrolan warung kopi
'Wajar Ani Yudhoyono ingin anaknya jadi presiden'