4 Momen SBY bertelepon di depan kamera
Ada beberapa momen saat SBY menelepon orang dan terkesan ingin langsung disorot kamera saat sedang bertelepon.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) kerap menelepon atau ditelepon orang penting di dunia. Sekelas pemimpin negara dunia, bahkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pun pernah menelepon SBY .
Hasil teleponan antara SBY dengan para pemimpin negara terkait hal-hal penting kadang disampaikan secara langsung oleh SBY dalam jumpa pers. Lewat keterangan kepada media, SBY menjelaskan apa saja hasil telepon-teleponan dengan para pejabat atau pun pemimpin dunia.
Tapi ada beberapa momen saat SBY menelepon orang dan terkesan ingin langsung disorot kamera saat sedang bertelepon. Baik saat sedang menelepon pejabat, atau warga negara Indonesia yang sedang memiliki kasus-kasus tertentu.
Pada momen apa saja SBY menelepon dan disorot kamera? Berikut yang berhasil dihimpun merdeka.com, Rabu (22/1):
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Apa yang SBY lukis di Pestapora? Di depan kerumunan penonton yang telah memenuhi lokasi, SBY menciptakan lukisan pemandangan Gunung Lawu, yang berada di Jawa Tengah dan berbatasan dengan Ponorogo.
Banjir di Istana, SBY telepon Jokowi
Istana Negara pada 2013 lalu sempat terendam banjir. Hal itu membuat Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono rela menggulung celananya untuk meninjau banjir di sekitar Istana. SBY menyempatkan diri untuk menelepon Gubernur DKI Jakarta Joko widodo.
"Tadi SBY menginstruksikan kepada Gubernur DKI untuk segera berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri untuk menangani banjir," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Merdeka, Kamis (17/1).
Koordinasi antara Pemprov DKI, TNI, dan Polri diharapkan mampu membuat tim terpadu yang bersinergi agar bisa membantu korban banjir.
"SBY bilang agar segera dievakuasi, jajaran TNI sepertinya sudah mengirim perahu karet untuk membantu korban," ujarnya.
SBY pun menegaskan agar para pihak terkait untuk tidak memikirkan Istana Negara yang kebanjiran. Tapi SBY menekankan agar menolong korban banjir.
Dalam foto yang diterima merdeka.com dari Biro Pers Istana, saat menelepon Jokowi SBY mengenakan baju biru dipadu dengan celana putih yang digulung lantaran banjir. SBY yang ditemani oleh Menlu Marty Natalegawa tampak serius menelepon Jokowi menceritakan Istana sedang kebanjiran.
SBY telepon pasukan Garuda di Gaza
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus memantau perkembangan kontingen Garuda Indonesia yang bergabung dalam pasukan perdamaian di Libanon atas krisis Gaza. Presiden SBY pun menghubungi Kepala Kontingen Garuda di Libanon, Haryono saat terjadi krisis di Gaza pada 2009 silam.
Bahkan, Presiden SBY menelepon berkali-kali lantaran sinyal susah dan putus-putus selama 5 menit.
"Memang kondisinya rawan sekali. Pasukan perdamaian kita jaraknya tidak jauh dari lokasi tembak-menembak. Dari posisi kita berapa? 72 KM? oh 35 KM," kata SBY sambil bertelepon kepada Haryono di depan puluhan wartawan yang menyorotnya di depan Kantor Presiden, 2009 lalu.
SBY? berpesan kepada Haryono, pasukan perdamaian Indonesia harus tetap berlindung dengan baik agar keselamatan terjaga meskipun lokasi tembak menembak antara Israel-Palestina masih jauh dari posisi pasukan perdamaian Indonesia.
"Saya sudah mengerti laporan yang anda sampaikan. Pertama, benar yang anda pesankan ke prajurit untuk terus menjaga diri. Jika situasi berkembang dan tidak terkontrol, bisa berbahaya," imbuh SBY.
Usai menang di Pilpres 2009, SBY teleponan dengan JK
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima telepon dari wakil presiden yang juga rivalnya dalam pemilu presiden, Jusuf Kalla setelah dipastikan menang dalam Pilpres 2009.
Saat itu, Jusuf Kalla menelepon SBY dari kediamannya kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sementara itu, SBY menerima telepon di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor.
Dalam perbincangan lewat telepon itu, SBY menyatakan harapannya agar hubungan silaturahim yang sudah terjalin dengan Jusuf Kalla dapat terjalin dengan baik meski mereka menjadi rival.
"Meskipun berkompetisi keras, tetapi kita menjalin silaturahim. Tentunya dengan selesainya kompetisi, kita tetap bersatu, bekerja sama, untuk langkah bersama ke depan," ungkap SBY di hadapan kamera yang sedang menyorotnya.
Saat sedang ditelepon oleh JK, SBY sementara unggul dalam quick count pilpres SBY menyatakan kepada JK bahwa kebersamaan mereka dalam pemerintahan akan terus dikenang.
"Insya Allah akan ada kebersamaan lagi untuk ke depan," ungkap SBY.
Telepon TKI yang disiksa majikannya di Hongkong
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin tiba-tiba menelepon Rachmat, ayah Erwiana TKW Indonesia di Hong Kong yang mengalami penganiayaan. Usai berbicara dengan Rahmat, SBY meminta berbicara dengan Erwina.
"Waalaikumsalam. Ini saya bicara dengan Erwiana, saya senang saya bisa bicara dengan Erwiana. Percayalah hukum akan ditegakkan, keadilan akan ditegakkan dan yang penting Erwiana kita bantu pengobatannya, Insya Allah sembuh seperti sedia kala dan nanti bisa melanjutkan aktivitasnya apapun pekerjaannya," ujar SBY kepada Erwiana melalui sambungan telepon di sela-sela rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/1) kemarin. Tentunya, telepon SBY ini langsung disorot oleh puluhan kamera wartawan.
SBY menanyakan apa yang saat ini masih dirasakan oleh Erwiana. "Sekarang yang dirasakan apa Erwiana? Masih pusing ya?" tanya SBY.
SBY lantas mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang telah dialami oleh Erwiana. Ketua umum Partai Demokrat itu berpesan agar Erwiana menjelaskan apa yang dialaminya saat dimintai keterangan oleh polisi Hong Kong.
"Jelaskan supaya yang salah diberi sanksi, tidak boleh seperti itu. Tabah, ini cobaan. Percayalah Allah itu maha adil dan kalau sudah sembuh, nanti bisa berpikir lagi ke depan," ujar SBY.
SBY berjanji akan membantu pengobatan Erwiana dari sisi pendanaan. Dia berharap agar proses hukum yang dialami Erwiana segera selesai dan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
"Saya akan membantu dana, gunakan dengan baik. Tapi yang penting sekali lagi utamakan pengobatannya sampai sembuh dan kemudian hukum ditegakkan, yang salah kita beri sanksi. Mudah-mudahan Allah melindungi keluarga Erwiana dan Pak Rahmat. Semoga cepat pulih. Salam dari Bu Ani. Semoga lekas sembuh. Baik pelakunya, polisi Hong Kong sudah ditangkap jadi hukum atau keadilan akan ditegakkan," ujar SBY.
"Saya kira itu perbincangan kita semoga Erwiana tabah dan saya minta nanti dijelaskan kepada kepolisian Hong Kong," tutup SBY.