4 Remaja Dibacok Gengster di Tangerang, Motor dan HP Raib Digasak
Menurut dia, saat kejadian berlangsung, ada sekitar 10 orang pelaku berboncengan dengan 5 sepeda motor. Tiba-tiba saja, saat korban dan pelaku saling berpapasan, pelaku mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan langsung melakukan penyerangan.
G, I, AR dan AL mendapat pengobatan di rumah sakit setelah keempatnya menjadi korban penyerangan oleh kelompok bersepeda motor di Komplek Grand Tomang, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. Tidak hanya luka-luka akibat sabetan senjata tajam, barang berharga seperti sepeda motor dan dompet korban dirampas para pelaku.
I, remaja asal Gebang, Kota Tangerang, yang turut menjadi korban menerangkan, peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan yang dia alami bersama tiga orang rekannya itu, bermula saat keempat remaja tersebut ingin menyaksikan balap liar di Jalan Cadas Kukun, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Pas kami melintas di lokasi kejadian, kami diserang oleh kelompok gengster di kawasan komplek Grand Tomang. Tepatnya dekat arah turunan SMP 12, masuknya komplek Grand Tomang," kata I, Selasa (7/12/).
Menurut dia, saat kejadian berlangsung, ada sekitar 10 orang pelaku berboncengan dengan 5 sepeda motor. Tiba-tiba saja, saat korban dan pelaku saling berpapasan, pelaku mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan langsung melakukan penyerangan.
"G itu di punggung, Saya (I) luka di bagian dahi. (AL) Kepala bagian kanan (dan) AR Kepala area belakang," jelasnya.
Selain mengalami luka bacokan, I menjelaskan, motor dan handphone milik G diambil oleh kelompok bersepeda motor tersebut.
"Motor sama Hp yang ilang. Motor punya teman saya si Guntur," terang I.
Sebelumnya diberitakan, gengster serang warga di Cibodas, korban luka di bagian wajah. Dari informasi yang diperoleh berdasarkan keterangan keluarga korban atas nama Febriyana Pratiwi, remaja 14 tahun itu mengalami luka serius di bagian wajahnya. Luka tersebut diduga akibat sabetan senjata tajam.
"Sekarang di RSUD Kabupaten Tangerang, akan dioperasi luka nya," kata Ibu korban, Sutihat.
Dia menerangkan, putrinya tersebut diduga terkena sabetan celurit pada bagian pipi saat berboncengan sepeda motor dengan teman prianya di kolong fly over Jalan Gatot Subroto, Kota Tangerang.
"Katanya kena celurit. Jadi harus di operasi besok karena kan kena rahangnya nembus giginya sampai kelihatan," jelasnya.
Baca juga:
Panglima TNI Perintahkan Proses Hukum Prajurit Pukul Bripda Tazkia
Gengster Serang Warga di Cibodas, Korban Luka di Bagian Wajah
Tak Temukan Unsur Pidana, Polisi Hentikan Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Anak Ahok
Merasa 'Dianaktirikan', Pria di Makassar Aniaya Bosnya dengan Parang
Sopir Bus Asal Jakarta Tewas Dianiaya di Medan, Ini Motif Pelaku
5 Orang Termasuk Ketua RT di Tasikmalaya Jadi Tersangka Pengeroyokan Maut