4 SSK Brimob dari Sultra, Sulut dan Maluku Dikirim ke Papua Barat
Empat satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dari Polda Sultra, Polda Sulut dan Polda Maluku diperbantukan untuk menjaga keamanan di Papua Barat, usa kericuhan di Kota Manokwari, Senin kemarin.
Empat satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dari Polda Sultra, Polda Sulut dan Polda Maluku diperbantukan untuk menjaga keamanan di Papua Barat, usa kericuhan di Kota Manokwari, Senin kemarin.
"Tambahan kekuatan ada dari TNI dan Polri ada empat SSK dari Polda Sultra, Polda Sulut, Polda Maluku. Semuanya sudah menempati posisi masing-masing, dan yang terpenting kehadiran anggota di sana memastikan situasi berjalan aman," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/8).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
Menurut dia, kondisi keamanan di Papua Barat, khususnya di Manokwari, telah terkendali. Masyarakat pun kembali beraktivitas normal.
Pihaknya mencatat, usai kericuhan ada sekitar 10 fasilitas umum yang rusak di Manokwari. Sementara di wilayah Sorong ada 15 fasilitas umum rusak.
Tak hanya menjaga keamanan, TNI-Polri bekerja sama dengan Pemda turut membersihkan pohon-pohon yang tumbang serta sisa-sisa aksi pembakaran.
"Tugasnya aparat dan Pemda hari ini melaksanakan pembersihan pohon-pohon yang tumbang, khususnya di Kota Manokwari, sisa pembakaran ban dibersihkan," lanjutnya.
Sebelumnya pada Senin (19/8), sejumlah ruas jalan di Papua Barat diblokade pendemo, yakni di Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi dan Jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.
Baca juga:
Wapres JK Ingatkan Pemerintah Telah Beri Perhatian Khusus untuk Papua
PSI: Jangan Lagi Ada Pembiaran Tindak Rasisme
Pemerintah akan Benahi Pendidikan hingga Asrama Mahasiswa Papua di Perantauan
Korlap Ormas Surabaya Minta Maaf Soal Insiden di Asrama Mahasiswa Papua
Dampak Rusuh di Papua, Kementerian PUPR Belum Terima Laporan Kerusakan Infrastruktur
25 Fasilitas Umum Rusak Akibat Rusuh di Papua Barat