4 Terduga teroris ditangkap Densus 88 di Probolinggo, laptop hingga pipa diamankan
4 Terduga teroris ditangkap Densus 88 di Probolinggo, laptop hingga pipa diamankan. Keempat terduga teroris tersebut setelah diamankan di rumah masing-masing. Kemudian langsung dibawa ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk penyidikan lebih lanjut beserta barang bukti yang didapatkan.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap empat terduga teroris. Kali ini Densus 88 bersama jajaran Polres Probolinggo, menangkap empat terduga teroris di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (29/5) malam.
"Memang benar ada penangkapan terduga teroris di Kabupaten Probolinggo, namun kami tidak bisa menyampaikan data secara detail karena kami hanya membantu pengamanannya saja," kata Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad saat dihubungi di Probolinggo, Rabu (30/5).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Di mana banjir perkotaan sering terjadi? Urbanisasi yang cepat sering kali memperburuk masalah banjir. Pembangunan di daerah perkotaan mengurangi area resapan air alami karena permukaan yang ditutupi oleh aspal dan beton. Sistem drainase yang tidak memadai dan tersumbat juga menjadi penyebab umum banjir di kota-kota besar, terutama saat hujan lebat.
-
Di mana pertempuran di Tebing Tinggi terjadi? Pertempuran ini terjadi di beberapa wilayah seperti di Dolok Merawan dan di Paya Pinang.
Empat terduga teroris diamankan berinisial AG (54) warga Desa Sumberkedawung di Kecamatan Leces, KL (52) warga Desa Wonorejo di Kecamatan Maron, BI (49) warga Desa Pengalangan Kidul di Kecamatan Maron, dan KS (42) warga Desa Wonorejo di Kecamatan Maron.
"Polres Probolinggo menyiagakan sebanyak 1 peleton atau 30 personel untuk membantu Densus 88 Antiteror mengamankan empat orang terduga teroris dan semuanya diamankan tanpa perlawanan," tuturnya, seperti dilansir Antara.
Keempat terduga teroris tersebut setelah diamankan di rumah masing-masing. Kemudian langsung dibawa ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk penyidikan lebih lanjut beserta barang bukti yang didapatkan.
Dari rumah terduga teroris petugas menyita sejumlah barang bukti di antaranya laptop, pipa. Sejumlah telepon seluler, flashdisk, modem, 1 plastik mitasi baut, pipa besar, dan sebuah tas.
Fadly enggan berkomentar saat ditanya tentang empat terduga teroris tersebut terlibat jaringan teror di mana dan meminta wartawan untuk bertanya langsung pada Mabes Polri karena Polres Probolinggo hanya membantu pengamanan di lokasi ditangkap nya terduga teroris tersebut.
Informasi yang dihimpun di lapangan, satu dari empat terduga teroris yang diamankan oleh Tim Densus 88 Antireror merupakan pegawai negeri sipil (PNS) penyuluh pertanian yang bekerja di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab Probolinggo.
Sebelumnya tim Densus 88 Antiteror juga mengamankan tiga terduga teroris berinisial MF, IS, HA di Perumahan Sumbertaman Indah, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dan satu lagi terduga teroris diamankan berinisial AP di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, sehingga ada empat terduga teroris yang diamankan di Kota Probolinggo.
Keempat terduga teroris yang diamankan di Kota Probolinggo tersebut diduga kuat terlibat aksi teror bom di Kota Surabaya dan Sidoarjo yang merupakan jaringan Dita Oepriarto dalam kasus pengeboman gereja di Surabaya.
Baca juga:
Komnas HAM minta polisi tak menutupi detail penangkapan terduga teroris
Densus 88 akan jemput pria diduga simpatisan ISIS yang ditangkap di Sumbar
31 Terduga teroris di Jatim berhasil ditangkap
Kapolda Jatim minta ulama ikut awasi 'alumni' Suriah
Hidayat Nur Wahid sebut Densus 88 belum sepakat soal definisi terorisme
Revisi UU Terorisme harus pastikan aparat mampu lakukan tindakan preventif
Terduga teroris dikabarkan ditangkap di Sijunjung Sumatera Barat