40 Inovasi pelayanan publik ini raih penghargaan dari pemerintah

Pemerintah memberikan penghargaan kepada 40 inovasi pelayanan publik dari kementerian, lembaga, BUMN dan pemerintah daerah. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

Pemerintah memberikan penghargaan kepada 40 inovasi pelayanan publik dari kementerian, lembaga, BUMN dan pemerintah daerah. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mewakili Presiden Joko Widodo di sela pembukaan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Stadion Manahan Solo.

Puan Maharani menyebut, 40 inovasi pelayanan publik tersebut dipilih dari 3.054 lembaga. Berdasarkan hasil penilaian, mereka mampu memberikan wujud nyata dari revolusi mental, sehingga terwujud budaya yang bermartabat dan berkemajuan

"Saya berharap, pekan Jambore Revolusi Mental ini bukan hanya sekedar kegiatan ceremonial tapi juga ada langkah konkret. Gerakan revolusi mental bukan hanya menjadi jargon tapi harus bisa menjadi implementasi konkret hingga, 50 tahun, 100 tahun mendatang selama negeri ini masih berdiri," ujarnya, Jumat (25/8).

Puan mengemukakan, revolusi mental telah digulirkan 2,5 tahun lalu. Melalui gerakan tersebut, pemerintah berusaha memberikan layanan yang lebih baik. Hal tersebut tentu membutuhkan kerjasama antara kementerian dan lembaga.

Acara tersebut sedianya akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetapi dibatalkan dan dibuka Menko PMK. Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental tersebut juga dihadiri sejumlah menteri di antaranya Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Kesehatan Nilla Moelok, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Selain itu juga dihadiri 11 gubernur, 55 kabupaten/kota, 1.800 SKPD, 10 rektor universitas, serta ribuan camat, kepala desa dari seluruh Indonesia.

40 inovasi pelayanan publik yang menerima penghargaan tersebut di antaranya Kota Solo, Kota Surabaya, Kementerian Kesehatan, Kementerian LH dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, PT Taspen, DKI Jakarta, Provinsi Jawa Tengah, serta Kedubes RI di Berlin.